Kupang (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan penandatangan Nota Kesepahaman (Mou) dengan pertamina terkait kesepakatan penggunaan bahan bakar minyak Pertamax dan Pertamina Dex di Kupang.
"Ini merupakan bentuk komitmen untuk menggunakan bahan bakar non subsidi sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan yang irit dan ramah lingkungan," kata Gubenur NTT Frans Lebu Raya kepada wartawan usai meresmikan peluncuran Pertamina Dex di Kupang, Jumat.
Pemerintah provinsi NTT sendiri menurut Gubernur Frans mengatakan merasa bertanggung jawab dengan keramahan lingkungan di Kota Kupang sendiri oleh sebab itu, pihaknya sangat mendukung dengan munculnya pertamina Dex tersebut.
Gubernur Frans juga mengharapkan agar dengan adanya MoU tersebut semua kendaaran dinas baik yang dimiliki oleh pemerintah provinsi serta kota bisa menggunakan pertamina dex yang dianggap ramah akan lingkungan.
"Dengan adanya MoU ini nantinya kita sudah pasti harapkan agar semua kendaraan juga bisa menggunakan bahan bakar yang irit, agar bisa lebih menghemat pengeluaran juga," tuturnya.
Namun hal ini perlu penyesuaian, karena menurut Frans, selama ini pemerintah provinsi sendiri setiap kali perjalanan dinas selalu menggunakan bahan bakar minyak jenis solar atau premium.
"Tetapi dengan adanya Pertamina Dex yang memiliki minyak yang lebih bermutu, irit dan lebih ekonomis ini kita akan sesuaikan," ujarnya.
Gubenur Frans juga mengajak masyarakat di NTT khususnya di Kupang untuk menggunakan pertamina Dex agar dalam pemeliharaaan kendaraan milik masyarakat bisa lebih awet dan terawat.
Untuk diketahui untuk saat ini, wilayah NTT hanya memiliki dua SPBU yang menjual pertamina Dex yang masing-masing berada di Kota Kupang, dan satunya lagi berada di SPBU Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).