Kendari (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan rapat koordinasi penguatan kelembagaan petani kawasan pengembangan kakao se-Sultra 2015 di Kendari, Selasa.
Rakor yang berlangsung sehari tersebut dibuka Gubernur Sultra Nur Alam dan dihadiri Ketua DPRD Sultra Abdurahman Saleh.
"Sultra merupakan daerah sentra produksi kakao terbesar di Indonesia setelah Sulsel sehingga perlu peningkatan produksi, produktivitas, mutu kakao dan pemasaran kakao," kata Nur Alam.
Selain itu kata dia, yang terpenting lagi adalah penguatan kelembagaan petani dan sinergitas program antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.
Nur Alam meminta dinas terkait di kabupaten kota agar tetap mempertahankan keberadaan lahan produktif kakao dan jangan diganti dengan komodoti lain.
"Kemudian senantiasa melakukan upaya meningkatkan daya saing petani kakao melalui penguatan kelembagaan," katanya.
Disebutkan, kelembagaan petani kakao yang ada di Sultra saat ini disebut lembaga ekonomi masyarakat sejahtera yang sudah terbentuk di kabupaten kota.
Berita Terkait
KPU Sultra sebut enam caleg berpeluang lolos ke DPR Pusat
Senin, 11 Maret 2024 6:00 Wib
Jalan Trans Sulawesi lumpuh akibat banjir bandang di Konawe Sultra
Sabtu, 9 Maret 2024 7:36 Wib
Kemenkumham Sultra studi tiru di Lapas Parepare dan Rutan Pangkajene
Rabu, 6 Maret 2024 15:19 Wib
Basarnas cari delapan korban KMN Cahaya Sinar yang tenggelam di Perairan Wawonii Sutra
Rabu, 28 Februari 2024 11:26 Wib
Pemkab Sidrap-Bombana Sultra kerja sama perdagangan komoditas atasi inflasi
Selasa, 23 Januari 2024 19:38 Wib
Sebanyak 4.060 warga Pulau Binongko Sultra mulai menikmati listrik 24 jam
Selasa, 5 Desember 2023 5:42 Wib
Gakkum KLHK amankan dua tersangka penambang nikel ilegal di Kolaka Sultra
Senin, 13 November 2023 19:53 Wib
Menteri PUPR: Bendungan Ameroro di Konawe Sultra dapat diresmikan Desember 2023
Selasa, 24 Oktober 2023 5:48 Wib