Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan Haji M. Husni Yunus bersama Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupatren Soppeng Kasniadi meinjau pelaksanaan pendampingan petani cokelat di Desa Watu, Kabupaten Soppeng, Sabtu.
Mereka didampingi sejumlah fasilitator, tokoh masyarakat, pengurus cabang dan ranting Muhammadiyah serta para petani binaan MPM Muhammadiyah Sulsel.
Doktorandus H.M. Husni Yunus, M.Pd. menjelaskan bahwa pembinaan itu merupakan program kerja hasil keputusan Muktamar Muhammadiyah Makassar pada tahun 2015.
Pembinaan petani dalam bentuk pemberdayaan masyarakat, kata dia, merupakan gerakan dakwah modern bagi persyarikatan Muhammadiyah. Dalam hal ini petani harus dipacu kemampuan untuk penegelolaan cokelat secara profesional dengan menggunakan teknologi tepat guna dan melakukan sistem pertanian terpadu dan ramah lingkungan yang berbasis pada sistem pertanian organik.
Ia berharap Muhammadiyah Soppeng lebih mengonsentrasikan sistem pemberdayaan masyarakat dalam pembinaan dakwah melalui pembinaan petani, peternak, dan petambak Ikan.
Selama ini, kata Husni, Muhammadiyah dikenal berdakwah melalui pendidikan dan kesehatan. Akan tetapi, hal tersebut belum maksimal dalam meningkatkan kualitas ekonomi kerakyatan.
"Para petani yang selama ini berada pada kondisi yang termarginal, belum mampu untuk ditingkatkan kualitas menuju pada kondisi ekonomi yang mapan dan sejahtera," katanya.
Muhammadiyah diharapkan mampu untuk lebih masuk pada kehidupan petani, terutama dalam memberikan pendidikan pertanian terpadu sehingga nantinnya mereka mampu untuk mandiri dan dapat mengembangan pertaniannya dari semua lini, termasuk dalam hal pertanian yang berbasis organik ramah lingkungan.
Sementara itu, Ketua Muhammadiyah Soppeng Drs. H. Kasniadi, M.Pd. megatakan, "Dengan program MPM Muhammadiyah mampu menggairahkan kembali Muhammadiyah sebagai kekuatan dakwah amar makruf nahi mungkar, apalagi sektor pertanian selama ini belum tergarap dengan baik."
Ia menekankan, "Sektor inilah sesungguhnya ruh gerakan Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah yang menjadikan Surah Al Maun sebagai inspirasi gerakan menuju masyarakat utama dan sejahtera." ujarnya.
Berita Terkait
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib
Berbagai produk UMKM dikenalkan pada pameran pembangunan Soppeng
Rabu, 24 April 2024 16:42 Wib