Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Partai Demokrat Bulukumba, Sulawesi Selatan merasa tidak terganggu dengan kemunduran kader utama yang juga ketua DPD Partai Demokrat setempat Andi Mahfud Sulthan karena menolak mendukung pasangan calon bupati dan wakilnya AM Sukri Sappewali-Tomy Satria.
"Semuanya berjalan mulus di Bulukumba, salah satu kabupaten yang ditargetkan menang di Pilkada nanti," ujar Koordinator Daerah Pemenangan PD Pilkada Bulukumba Irwan Patawari di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, keputusan DPP Partai Demokrat yang mengusung AM Sukri Sappewali-Tomy Satria sudah tepat karena kedua tokoh ini memiliki survei yang bagus.
Apalagi AM Sukri Sappewali adalah Bupati Bulukumbaa periode 2005-2010 yang kembali maju di periode 2015-2020 dengan berpasangan kader Demokrat Tomy Satria.
Bahkan pernyataan Mahfud yang mengundurkan diri dari Demokrat sama sekali tidak mengganggu persiapan tim pemenangan Demokrat yang ditempatkan di pasangan kandidat AM Sukri Sappewali-Tomy Satria.
"Sama sekali tidak ada pengaruhnya dan tidak terganggu. Teman-teman di Bulukumba juga masih solid mendukung keputusan partai dan mereka semakin solid malah," katanya.
Irwan yang Legislator Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Sulsel itu mengaku, adanya pernyataan beberapa kader Demokrat Bulukumba yang juga mengikut Mahfud dinilai hanya keputusan personal saja.
"Bukan hanya Pak Mahfud. Sebelumnya juga Wakil Sekretaris Demokrat Bulukumba Syamsul Alam Fatwa yang sudah menyampaikan mendukunga Kahar Muslim-Andi Sabri," ungkapnya.
Sekretaris Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Sulsel ini menambahkan untuk kembali menguatkan tim pemenangan Demokrat Bulukumba akan dilakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Demokrat Bulukumba, Selasa 13 Oktober nanti.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Ketua Demokrat Sulsel Ni`matullah mengatakan dirinya masih belum melihat secara langsung surat pengunduran diri Andi Mahfud Sultan sebagai Ketua Demokrat Bulukumba.
Meski demikian, Ulla sapaan akrab Ni`matullah mengaku Mahfud ingin bertemu dengan dirinya untuk membicarakan keputusan pengunduran diri Mahfud dari Demokrat.
"Saya akan ajak bicara dulu. Mungkin dia mengambil keputusan itu secara emosional. Kita akan bicarakan ini dari hati ke hati tidak perlu tergesa-gesa," ujarnya.
Berita Terkait
Bank Sulselbar menghadirkan aplikasi Agangku permudah pembayaran pajak
Jumat, 26 April 2024 16:58 Wib
Polresta Bulukumba memusnahkan barang bukti sabu dari 7 kasus
Jumat, 26 April 2024 16:57 Wib
Pansus DPRD Bulukumba mematangkan Ranperda Perlindungan Nelayan
Selasa, 23 April 2024 17:25 Wib
Bupati optimistis Kerukunan Keluarga Bulukumba bisa menarik investor
Selasa, 23 April 2024 6:38 Wib
DLHK Bulukumba menggandeng MAN 1 tanam pohon peringati Hari Bumi
Senin, 22 April 2024 18:22 Wib
KPU Bulukumba segera bentuk Badan Adhoc Pilkada Serentak 2024
Senin, 22 April 2024 1:08 Wib
BI beri penghargaan kepada Pemkab Bulukumba atas pengelolaan pajak
Minggu, 21 April 2024 10:31 Wib
Kadis Pertanian Bulukumba ungkap otak penyelundupan pupuk urea
Sabtu, 20 April 2024 7:15 Wib