Makassar (ANTARA Sulsel) - Lembaga Survei Indonesia (LSI) melansir bahwa pada awal Oktober mendatang 36 pasangan calon bupati dan wakil bupati yang bertarung di 11 kabupaten di Sulawesi Selatan, sudah bisa diprediksi pemenangnya.
"Untuk rilnya nanti setelah pencoblosan di bulan Desember. Tapi, sebelum masa pencoblosan kita sudah bisa melihat pasangan calon mana saja yang punya kans besar keluar sebagai pemenang," ujar Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan PT LSI Adi di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, pada awal Oktober 2015 peta kekuatan pasangan calon sudah mulai tampak. Itu karena seluruh tim pemenangan masing-masing telah bekerja secara total.
Bahkan saat sekarang ini juga sudah ada beberapa daerah yang bisa dikategorikan selesai. Tetapi, pihaknya menolak untuk membeberkannya. Apalagi dia masih dalam tahap pengumpulan data lapangan.
"Nantilah awal Oktober baru kami publis hasilnya. Pastinya, September ini tim pemenangan pasangan calon sudah bekerja total. Apalagi pasangan calon yang surveinya rapat," katanya.
Adi mengungkapkan, saat ini ada empat pasangan calon yang sekarang ini sudah bisa diprediksi memenangkan Pilkada di daerah masing-masing.
Mereka diantaranya, Thoriq Husler-Irwan Bahri di Kabupaten Luwu Timur, Kaswadi Razak-Supriansah di Soppeng, Sukri Sappewali-Tomy Satria di Bulukumba, dan Hatta Rahman-Harmil Mattotorang di Kabupaten Maros.
Terpisah, Direktur Ekskutif Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir menuturkan hal yang sama. Dia pun mengatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan pengumpulan data.
"Mungkin pekan ini sudah rampung. Oktober sudah terlihat naik dan turunnya grafik survei secara total," katanya.
Lebih jauh, Suwadi mencontohkan peta kekuatan di Kabupaten Gowa dan Pangkep. Menurutnya, berdasarkan hasil survei timnya di Kabupaten Gowa, pasangan Tenri Olle Yasin Limpo-Hairil Muin hanya unggul 2 persen dari pasangan Adnan Purictha Ichsan Yasin Limpo-Abdul Rauf Karang Kio.
Adapun pasangan Maddusila Andi Idjo-Wahyu Permana, lanjut Suwadi, surveinya terus turun signifikan. Bahkan sekarang berstatus kuda hitam. Kemudian Sjafurddin Daeng Jarung-Anwar Usman berada di posisi ke empat, serta pasangan Jamaluddin Maknun-Masykur jadi juru kunci.
Selanjut di Kabupaten Pangkep, lanjut Suwadi, pertarungan dua petahana yakni Syamsuddin Hamid dan Rahman Assegaf akan sengit. Sementara Sangkala Taepe yang maju melalui jalur perseorangan, statusnya hanya kuda hitam.
"Tapi ini semua belum bisa dikatakan final karena prosesnya masih sedang berjalan," tandasnya.
Berita Terkait
Perusahaan memberi ganti rugi kepada nelayan Sulbar akibat survei migas
Jumat, 1 Maret 2024 22:16 Wib
Pilpres 2024 - Hasil hitung cepat KedaiKOPI tunjukkan Prabowo-Gibran unggul sementara
Rabu, 14 Februari 2024 15:35 Wib
Dinas ESDM: Pemerintah libatkan PT TGS survei cadangan migas di Sulbar
Sabtu, 10 Februari 2024 10:53 Wib
TKN Prabowo-Gibran semakin optimistis lihat hasil survei terbaru LSI Denny JA
Sabtu, 10 Februari 2024 6:45 Wib
Mayoritas pengguna internet di Indonesia terpapar iklan judi online
Rabu, 7 Februari 2024 14:04 Wib
Survei JRC: Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 52,4 persen
Senin, 5 Februari 2024 15:49 Wib
Data Riset Analitikav: Gerindra partai dengan elektabilitas tertinggi
Rabu, 31 Januari 2024 6:22 Wib
Dinas ESDM Sulbar survei 120 RTS penerima program bantuan listrik gratis
Selasa, 30 Januari 2024 14:35 Wib