Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Stasiun Radio Republik Indonesia (RRI) Makassar La Sirama mengatakan bahwa sebagai radio milik pemerintah sekaligus media independen, RRI berperan menjadi kontrol sosial dengan turut mengawasi implementasi program pemerintah di lapangan.
"RRI turut mengawasi implementasi program pemerintah di lapangan agar tidak menyimpang dari kebijakan dan program pemerintah yang seharusnya untuk kepentingan masyarakat," kata La Sirama di Makassar, Jumat.
Sementara sebagai radio milik pemerintah, kata dia, RRI adalah bagian dari negara untuk memberi dukungan sosialisasi dan publikasi kebijakan pemerintah program dan kegiatan pemerintah dalam bidang pembangunan dan kemasyarakatan.
"Untuk mensosialisasikan program dan kebijakan pemerintah, siaran RRI sudah menjangkau hampir seluruh wilayah Indonesia, termasuk wilayah-wilayah pelosok di Sulsel, dan dalam waktu dekat, RRI juga membangun stasiun baru di Kabupaten Bone, Bau-bau, dan Kota Palopo," jelasnya.
RRI yang akan merayakan hari jadi ke-70 pada 11 September mendatang, kata dia, juga akan terus melakukan kegiatan-kegiatan sosial.
"Kami melakukan aksi donor darah, operasi katarak, dan operasi bibir sumbing gratis sebagai bagian dari kegiatan-kegiatan sosial kita," jelasnya.
Sementara itu Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan RRI merupakan bagian dari negara dan tidak bisa dipisahkan.
"Dalam demokrasi, terjadi pengembangan opini yang sebebas-bebasnya. Tapi, kebebasan itu harus tetap beretika dan RRI harus ikut menjaga itu," kata Syahrul.
Di usianya yang ke 70 tahun, kata Syahrul, RRI makin matang dan tantangannya makin banyak. Ibaratnya, bisa menjadi kapal induk, tapi juga bisa bocor kemana-mana sehingga ada hal-hal yang harus dievaluasi dan diperbaiki.
"Siaran radio penting dan strategis. Saya juga bagian dari komunitas-komunitas radio," ujarnya.
Menurut Syahrul, awalnya banyak yang berpikir bahwa setelah muncul televisi, maka radio akan hilang, tapi nyatanya tidak. RRI punya ruang tersendiri.
"Saya kira memang, di usia 70 tahun berbagai hal harus makin dipertajam, harus makin dihargai semua pihak. Bangun kristalisasi cara pandang rakyat terhadap negaranya agar bisa terbentuk," tutupnya.
Berita Terkait
Bawaslu buka lowongan 195 Panwascam Pilkada di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 22:22 Wib
BPPMDT Kemendes PDTT memberi pelatihan Desa Wisata di Bone
Jumat, 3 Mei 2024 22:15 Wib
KPU Makassar tetapkan perolehan kursi hasil Pemilu Legislatif 2024
Jumat, 3 Mei 2024 22:07 Wib
Perumda Pasar dan Kejari Makassar lanjutkan kerja sama perdata dan TUN
Jumat, 3 Mei 2024 21:35 Wib
Unhas paparkan pentingnya peningkatan layanan kesehatan di konferensi THT
Jumat, 3 Mei 2024 19:55 Wib
Basarnas Makassar menurunkan puluhan personel tangani bencana di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 19:19 Wib
Politeknik ATI Makassar masih buka pendaftaran maba lewat JARVIS Bersama dan Mandiri
Jumat, 3 Mei 2024 15:02 Wib
Prof Karta Jayadi terpilih sebagai Rektor Universitas Negeri Makassar
Jumat, 3 Mei 2024 13:43 Wib