Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo melantik Irman Yasin Limpo sebagai "caretaker" Bupati Luwu Timur di Makassar, Senin.
"Caretaker Bupati bertugas menyelenggarakan pemerintahan di daerah, memfasilitasi KPU dan Panwas untuk penyelenggaraan pilkada agar lancar, aman dan tertib sampai akhir tahapan dan pelantikan," kata Syahrul dalam sambutannya seusai melantik Irman.
Gubernur Sulsel mengatakan meski masa tugas Pejabat Caretaker terbilang singkat, yaitu hingga dilantiknya bupati dan wakil bupati hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yang akan digelar 9 Desember mendatang, namun tugasnya relatif sama dengan bupati definitif.
Gubernur berharap Caretaker mampu menjaga netralitas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam pelaksanaan pilkada di Luwu Timur.
"Jaga netralitas PNS, sibukkan mereka agar berprestasi dan tidak terjebak pada politik praktis," pesan Syahrul.
Syahrul juga menjelaskan bahwa pemilihan pejabat caretaker ini telah melalui serangkaian proses dan pertimbangan yang komprehensif.
"Ada pertimbangan kepangkatan, kapasitas, pengalaman dan kemampuan kepemimpinan yang teruji," kata dia.
Sementara, caretaker Bupati Luwu Timur, Irman Yasin Limpo, mengatakan yang pertama kali akan dilakukan adalah membangun suasana silaturahmi diantara semua stakeholder, baik eksternal maupun internal.
Pihaknya, kata Irman, akan membangun netralitas PNS dengan membangun netralitas secara personal, kemudian dilanjutkan dengan netralitas kelembagaan.
"Saya garansi netral. Ya boleh (tidak netral) pada ruang privatnya tapi dalam ruang publik itu keras kami untuk tidak berpihak, siapapun dia," tegasnya.
Pihaknya bahkan merencanakan untuk membuat desk yang terdiri dari Bawasda, BKD, dan Balai Diklat, agar PNS yang tidak menjaga netralitasnya dapat cepat diproses.
"Itu menjadi desk, begitu ada laporan, kalau terbukti prosesnya langsung, dan dalam hitungan jam kita lakukan hukuman sesuai tingkatannya," tutupnya.
Pelantikan Caretaker Luwu Timur ini, dihadiri beberapa anggota DPR RI, seperti, Dewi Yasin Limpo, Indira Chunda Tita Syahrul, dan Andi Fauziah Hatta. Hadir pula beberapa legislator Makassar, yakni Amar Busthanul dari Gerindra, Rudianto Lallo dari NasDem, dan Busranuddin Baso Tika dari Partai Persatuan Pembangunan.
Berita Terkait
Pokja Sulsel tingkatkan kualitas anak usia dini melalui Gebyar PAUD 2024
Jumat, 3 Mei 2024 11:00 Wib
Kakanwil Kemenkumham audiensi dengan Pj Gubernur Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 7:56 Wib
Penetapan anggota DPRD terpilih pada empat daerah di Sulsel ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 6:56 Wib
Fatayat NU Sulsel memperkuat kemitraan dengan Kemenag Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 0:34 Wib
Ekspor Sulsel Maret 2024 capai Rp190 juta dolar AS, meningkat 40 persen
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Turis Malaysia mendominasi kunjungan wisatawan ke Sulsel pada Maret 2024
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Peringatan Hardiknas tingkat Provinsi Sulawesi Selatan bertabur penghargaan
Kamis, 2 Mei 2024 20:09 Wib
Tiga parpol berkomunikasi bahas koalisi hadapi 24 Pilkada di Sulsel
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib