Mamuju (ANTARA Sulbar) - Warga Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat kesulitan mendapatkan air bersih pada musim kemarau yang terjadi sejak Juni 2015.
Wawan salah seorang warga di Mamuju Tengah, Rabu mengatakan sumur yang selama ini digunakan warga mengambil air untuk mencuci, memasak, dan mandi mulai kering sehingga membuat masyarakat kesulitan air bersih.
Menurut dia, masyarakat setiap hari harus mengambil air dari sungai yang melintas di Kecamatan Topoyo untuk kebutuhan hidupnya.
"Setiap pagi di pinggir sungai dipadati masyarakat hingga ratusan orang karena sumur mereka kering. Mereka mengambil air di sungai karena hanya itu cara mendapatkan sumber air untuk kebutuhannya," katanya.
Ia mengatakan, kondisi tersebut telah terjadi sejak sebulan terakhir sehingga membuat masyarakat mengeluh karena aktivitasnya menjadi terhambat akibat kesulitan air bersih.
Ia berharap agar pemerintah dapat membantu masyarat agar kesulitan air bersih tidak lagi terjadi di masa mendatang dengan dengan membangunkan instalasi air bersih.
"Mestinya dibangun perusahaan daerah air minum di Mamuju Tengah seperti daerah lainnya di Sulbar agar suplai masyarakat tetap terpenuhi untuk kebutuhan sehari hari meski kemarau melanda wilayah mereka," katanya.
Berita Terkait
Pemerintah pusat dorong daerah kelola sampah bernilai ekonomis tinggi
Jumat, 8 Maret 2024 18:26 Wib
Kadis DLHK : Sampah Makassar capai 4,1 ribu ton pertahun perlu tangani serius
Jumat, 8 Maret 2024 13:03 Wib
TNI membangunkan sarana air untuk warga Mamuju
Senin, 4 Maret 2024 23:41 Wib
Dinkes Sulsel dan Dinkes Makassar lakukan penilaian toilet di tempat umum
Jumat, 1 Maret 2024 19:14 Wib
DLHK Polewali Mandar menggelar aksi bersih sampah di pesisir pantai
Rabu, 21 Februari 2024 20:34 Wib
Pj Gubernur : Mendagri apresiasi program toilet bersih Pemprov Sulbar
Senin, 12 Februari 2024 11:45 Wib
Bupati Wajo: Pembangunan WTP jadi solusi distribusi air ke warga
Rabu, 7 Februari 2024 0:48 Wib
Sejumlah daerah di Sulsel gelar kerja bakti menjelang penilaian Adipura
Rabu, 31 Januari 2024 0:28 Wib