Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat, menyampaikan telah melakukan upaya untuk mendorong percepatan pengoperasian Depo (Jobber) Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah itu.
"Keberadaan Jobber BBM ini sangat mendesak untuk memberikan jaminan terhadap kebutuhan pasokan bagi masyarakat Sulbar," kata Kepala ESDM Sulbar, Amri Ekasakti di Mamuju, Kamis.
Menurutnya, hadirnya Jobber BBM juga akan mempersingkat jarak distribusi BBM yang selama ini hanya mengandalkan Depo BBM Pertamina Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah dan Depo BBM Kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
Karena itu kata Amri, pemerintah provinsi melalui mitra kerja yang ada telah mendorong untuk bisa mewujudkan pengoperasian Jobber BBM ini.
Amri mengatakan, upaya lain juga telah dilakukan dengan membangun koordinasi ke PT Pertamina guna mempercepat proses pembangunan sesuai yang telah direncanakan.
"Memang ada kendala selama ini, khususnya menyangkut lahan. Makanya, kita belum menentukan titik atau letak lokasi pembangunan Jobber BBM ini," jelasnya.
Ia juga menyampaikan, pengoperasian Jobber ini akan dikelola oleh swasta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
"Ada perbedaan antara Jobber dan Depo yakni sistem pengelolaannya murni dilaksanakan pihak Pertamina dan Jobber bisa dikelola oleh swasta melalui BUMD," jelas Amri.
Berita Terkait
Sulbar terus berupaya tingkatkan IPM wujudkan masyarakat sehat cerdas
Sabtu, 20 April 2024 11:38 Wib
Sebanyak 2.300 pencaker di Sulbar perebutkan 179 kuota kerja magang
Sabtu, 20 April 2024 11:23 Wib
Sekda Sulbar sebut SMK Rangas Mamuju akan diresmikan Presiden Jokowi
Sabtu, 20 April 2024 7:08 Wib
Pemprov Sulbar beri penghargaan pembangunan daerah pada tiga kabupaten
Sabtu, 20 April 2024 7:07 Wib
Kemenkumham Sulbar bantu pemprov legalisasi produk hasil perikanan
Jumat, 19 April 2024 8:04 Wib
Rumah warga rusak akibat tertimpa tanah longsor di Mamasa Sulbar
Jumat, 19 April 2024 6:10 Wib
Dinkes Sulbar meminta masyarakat tingkatkan kewaspadaan terhadap DBD
Kamis, 18 April 2024 23:38 Wib
Pemprov Sulbar membangun usaha ternak di kawasan transmigrasi
Kamis, 18 April 2024 23:31 Wib