Makassar (ANTARA Sulsel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan meminta kepada kandidat atau partai politik agar segera menyerahkan susunan tim kampanyenya sebelum penetapan calon kepala daerah dilakukan pada 24 Agustus 2015.
"Masih ada waktu memang untuk menyusun tim kampanye. Siapa-siapa tokoh-tokoh nasional yang akan dimasukkan dalam juru kampanye, itu semua harus dilaporkan ke KPU," ujar Komisioner Divisi Hukum KPU Sulsel Khaerul Mannan di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, tim kampanye sudah harus diserahkan ketika tahapan pendaftaran calon pada 26-28 Juli 2015. Tapi hingga saat ini belum ada data yang diserahkan oleh KPUD di 11 Kabupaten yang menggelar pemilihan.
Karenanya, Khaerul mengingatkan kepada semua calon kandidat atau parpol yang menjadi tim pengusung harus secepatnya memasukkan nama-nama juru kampanye itu.
"Saya belum tahu apakah sudah ada yang serahkan atau tidak. Karena laporan dari teman-teman KPUD di daerah belum ada yang kami terima sampai saat ini," katanya.
Ia melanjutkan, setelah tim kampanye diserahkan, pihaknya akan membuat zona kampanye. Itu perlu dilakukan agar tidak terjadi gesekan antara pendukung karena rentan terjadi gesekan.
"Bayangkan saja kalau dalam sehari kedua kandidat berkampanye di tempat yang sama. Makanya, tim kampanye itu harus ditahu dulu untuk pemetaan zonanya," jelasnya.
Dijelaskan Khaerul jika mengacu ada zonasi provinsi, maka dalam satu hari hanya akan ada satu pasangan bupati dan wakil bupati atau tim kampanye yang menggelar kampanye.
Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Sulawesi Selatan Ariady Arsal menuturkan, hingga saat ini partainya belum menyerahkan daftar tim kampanye ke KPU.
Karena pihaknya masih melakukan pembahasan. Meski demikian, partai kemungkinan akan memasukkan nama Anis Matta dan Fahri Hamzah sebagai juru kampanye.
"Kami pun harus berkoordinasi dengan partai koalisi yang lain karena kami ingin memastikan semua partai koalisi itu siapa saja yang dimasukkan jadi tim kampanye," ujar Ariady.
Berita Terkait
Disdik Sulsel mencatat 8 SMA/SMK terdampak banjir dan longsor
Selasa, 7 Mei 2024 0:55 Wib
Kemenag Sulsel ingatkan JCH tidak memasukkan benda cair dalam koper
Selasa, 7 Mei 2024 0:53 Wib
Brimob Bone membersihkan fasilitas umum pascabanjir di Wajo
Selasa, 7 Mei 2024 0:52 Wib
Satu korban hilang akibat banjir di Wajo Sulsel ditemukan meninggal dunia
Senin, 6 Mei 2024 20:04 Wib
BK DPRD Sulsel mendalami dugaan suap seleksi KPID-KI
Senin, 6 Mei 2024 20:03 Wib
15 Satker Kemenkumham Sulsel ikuti desk evaluasi pembangunan ZI menuju WBK
Senin, 6 Mei 2024 20:00 Wib
Sebanyak 616 orang mengikuti tes CAT penjaringan PPK Makassar
Senin, 6 Mei 2024 19:03 Wib
BNPB: Banjir di Kabupaten Soppeng dan Enrekang telah surut
Senin, 6 Mei 2024 19:03 Wib