Kendari (ANTARA Sulsel) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Pol Arkian Lubis mengatakan pengamanan pemilihan kepala daerah (pilkada) di setiap kabupaten disesuaikan dengan tingkat kerawanan sosial yang timbul.
"Makin tinggi tingkat kerawanan yang timbul di daerah penyelenggara pilkada, makin banyak jumlah personil anggota Polri yang kita siagakan," katanya di Kendari, Selasa.
Kapolda mengaku pihaknya menyediakan 2/3 kekuatan atau sekitar 4.000 personil anggota Polri untuk mengamankan penyelenggaraan pilkada di Sultra.
Dari jumlah tersebut, kata dia, di daerah yang ditengarai paling rawan terjadi konflik, akan ditempatkan petugas pengamanan lebih banyak.
"Sejauh ini, daerah penyelenggara pilkada yang kami deteksi paling rawan terjadi konflik adalah Kabupaten Muna dan Buton Utara," katanya.
Di dua kabupaten tersebut, kata dia, pengamanan pilkada ditangani oleh satu Polres.
"Tingkat kerawanan yang terjadi di kabupaten lain kami anggap tidak terlalu mengkhawatirkan, karena satu kabupaten di tangani oleh satu Polres," katanya.
Di Sultra yang akan menyelenggarakan pilkada serentak tahun 2015 sebanyak tujuh kabupaten.
Ketujuh kabupaten tersebut yakni, Kabupaten Muna, Kolaka Timur, Konawe Kepulauan, Konawe Utara, Buton Utara, Konawe Selatan dan Wakatobi.
Berita Terkait
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
Partai Gerindra siapkan kader untuk bertarung di pilkada Jakarta
Kamis, 18 April 2024 15:35 Wib
KPU Makassar melansir syarat Pilkada calon perseorangan 67.402 e-KTP
Kamis, 18 April 2024 13:36 Wib
Partai Demokrat buka pendaftaran kandidat peserta Pilkada di Sulsel
Rabu, 17 April 2024 21:09 Wib
KPU optimistis Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan sesuai ketentuan UU
Rabu, 17 April 2024 16:11 Wib
PKS mengusung Khoirudin hingga Mardani Ali Sera maju Pilkada DKI Jakarta
Rabu, 17 April 2024 15:43 Wib
Partai NasDem Sulsel buka ruang mendengar hadapi Pilkada serentak 2024
Selasa, 16 April 2024 21:46 Wib
KPU Sulse l: Syarat dukungan Pilgub jalur perseorangan 500.294 KTP elekronik
Selasa, 16 April 2024 21:41 Wib