Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mewajibkan seluruh siswa baru memasang atribut tambahan selain papan nama yang bertuliskan "Aku Benci Narkoba-Aku Benci Korupsi" sebagai bentuk pengingat sejak usia dini.
"Saya berharap langkah ini sebagai pioner di Indonesia dengan harapan bisa berlaku secara nasional. Saya sudah membuat surat edaran agar seluruh siswa wajib memasang atribut tambahan itu," ujar Ramdhan usia pelaksanaan MOS di Lapangan Karebosi, Makassar, Selasa.
Menurut dia, pemasangan atribut tambahan tersebut sebagai langkah awal penolakan sejak dini tidak mengunakan narkoba dan tidak melakukan korupsi, sehingga nantinya Indonesia akan mempunyai calon pemimpin yang bersih.
"Atribut tambahan ini sebagai pengingat anak-anak kita sejak dini untuk tidak melakukan dua hal korupsi dan narkoba. Karena itu dapat merusak generasi muda dan merusak negeri kita," tandasnya.
Mengenai dengan ada kewajiban memasangan atribut tambahan tersebut kepada siswa, kata dia, pihaknya sudah memberikan instruksi kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk diterusakan kepada seluruh kepala sekolah.
"Ini bagian dari usaha paling kecil dalam memerangi narkoba serta perilaku korupsi guna membangun mental generasi muda kita. Dengan sistem baru ini melalui jalur pendidikan sebagai awal penolakan `Aku Benci Narkoba-Aku Benci Korupsi`," ujar mantan staf ahli perencanaan kota arsitek anjungan losari itu.
Salah satu siswa yang ditemui bernama Awaluddin (14) siswa SMP 21 itu mengatakan pemasangan atribut tambahan bertuliskan Aku Benci Narkoba pada di bagian dadan kanan dan Aku Benci Korupsi bagian dada kiri baju seragamnya membuat dirinya bangga.
"Saya bangga kak tidak mau korupsi dan tidak mau mencoba narkoba karena itu dilarang agama dan melanggar hukum," ujarnya kepada wartawan saat ditanyakan terkait apa motivasinya mengunakan atribut tersebut.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar Alimuddin Taraweh menambahkan pemasangan atribut tambahan tersebut sengaja di pasang di dada sebelah kiri dan kanan sebagai usaha sederhana untuk selalu mengingatkan siswa tidak melakukan hal tersebut.
"Tentunya akan membekas serta benteng pertahanan setiap hari, langkah ini sederhana tapi bisa berdampak positif kepada siswa untuk tidak mencoba melakukan perbuatan itu," tambahnya.
Berita Terkait
Unismuh dan BNNP Sulsel wujudkan kampus bebas narkoba
Rabu, 27 Maret 2024 14:37 Wib
Bupati Luwu Timur sampaikan pendapat akhir Ranperda pencegahan narkoba
Selasa, 26 Maret 2024 21:06 Wib
PKK Sulsel dan BNN berkolaborasi dalam mencegah peredaran narkoba
Sabtu, 16 Maret 2024 12:47 Wib
Polda Sulbar menangkap tiga pelaku penyalahgunaan narkoba
Kamis, 7 Maret 2024 17:02 Wib
Dispora sosialisasikan bahaya narkoba ke kalangan remaja di Sulbar
Kamis, 7 Maret 2024 11:09 Wib
Polres Mamuju ungkap lima kasus penyalahgunaan narkoba
Kamis, 7 Maret 2024 0:40 Wib
Polres Mamuju Tengah menangkap empat pelaku penyalahgunaan narkoba
Senin, 19 Februari 2024 21:07 Wib
Pesepak bola Belanda Quincy Promes divonis enam tahun penjara karena selundupkan kokain
Kamis, 15 Februari 2024 6:56 Wib