Makassar (ANTARA Sulsel) - Pebalap asal Sulawesi Selatan Andi "Gilang" Farid Izdihar yang berpasangan dengan Aditya Pangestu Hanafi sukses mengharumkan nama Indonesia setelah merebut posisi kedua di ajang Suzuka 4Hours Endurance Race di Sirkuit Suzuka, Jepang, Sabtu.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi IMI Sulsel, Adifar di Makassar, Minggu, mengatakan pebalap yang kini berdomisili di Subang, Jawa Barat itu hanya kalah dari tim tuan rumah, TTS Racing, yang diperkuat Keiji Nakamura dan Ruka Wada.
"Kami tentunya bersyukur dan menyambut gembira pencapaian Andi Gumilang. Kami juga berharap keberhasilan ini memberikan motivasi bagi pebalap lain untuk bisa tampil di ajang internasional," jelasnya.
Ia menjelaskan, meski Andi Gumilang sudah tidak lagi tinggal di Sulsel namun atlet ini tidak bisa lepas dari daerah tersebut. Bahkan Andi Gumilang sempat bertemu dan meminta dukungan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo sebelum berangkat ke Jepang
Keberhasilan Andi Gumilang di Jepang memang bukan yang pertama. Pebalap Sulsel itu sebelumnya juga sukses menjadi yang terbaik pada ajang Shell Advance Talenc Cup 2015.
"Kami juga berharap lebih banyak pabrikan yang emberikan kesempatan bagi para pembalap untuk tampil di level internasional. Khusus Sulsel, kita tentu memiliki harapan agar pencapaian ini mengangkat motivasi atlet lain," katanya.
Lebih jauh, IMI Sulsel tengah fokus mempersiapkan diri menghadapi babak kualifikasi pekan Olahraga Nasional (PON) 2015. Pihaknya juga telah ikut menyiapkan pembalap usia muda sebagai antisipasi adanya pembatasan usia pra-PON.
"Jika pihak penyelenggara memutuskan usia di bawah 20 tahun maka kita tidak lagi keteteran karena memiliki pebalap yang tersedia. Intinya apa yang kita lakukan sebagai antisipasi terhadap keputusan pembatasan usia," jelasnya.
Selain pebalap berusia 18-19 tahun, Pengprov IMI Sulsel saat ini juga terus fokus mematangkan kemampuan atlet yang tepat berusia 20 tahun. Untuk atlet berusia 20 tahun yang saat ini dipersiapkan sekitar enam pebalap.
Ia menjelaskan, untuk petunjuk teknik pra-PON 2015 biasanya memang baru diumumkan minimal sebulan sebelum pelaksanaan babak kualifikasi. Akibatnya daerah kelabakan jika tidak mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi seperti menyiapkan atlet usia muda.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel laksanakan Program IB tingkatkan populasi ternak di Bone
Sabtu, 20 April 2024 17:23 Wib
Kemenkumham Sulsel edukasi KI pada siswa SMA lewat RuKI "Goes to School"
Sabtu, 20 April 2024 13:23 Wib
Dinkes ungkap DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Kadin Sulsel siap mempromosikan KEK Bira-Takabonerate melalui PSBM XXIV
Jumat, 19 April 2024 19:44 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel dianugerahi gelar adat Daeng Mappuji
Jumat, 19 April 2024 17:48 Wib
Kemenkumham Sulsel siap bersinergi dengan Kejati Sulsel
Jumat, 19 April 2024 13:09 Wib
Pj Gubernur: Pemprov Sulsel siap berkolaborasi dengan kejaksaan
Jumat, 19 April 2024 9:36 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi sinergisitas Basarnas tangani bencana
Jumat, 19 April 2024 7:40 Wib