Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerhati masalah sosial dan anak Dr Hurriah Ali Hasan mengatakan, mudik ramah anak dan disabilitas harus menjadi prioritas perhatian dan pelayanan pihak terkait.
"Mudik merupakan tradisi dan budaya di negeri tercinta ini, hanya saja dalam melaksanakan mudik diharapkan dapat memperhatikan kelompok rentan yakni anak dan disabilitas," kata Hurriah yang juga akademisi Universitas Muhammadiyah di Makassar, Rabu.
Berkaitan dengan hal itu, lanjut dia, melaksanakan mudik harus penuh kesiapan dan sikap hati-hati agar terhindar dari bentuk-bentuk yang merugikan.
Sementara bagi seluruh lapisan masyarakat juga diminta untuk bijak dalam melaksanakan mudik, khususnya mudik yang ramah bagi anak dan penyandang disabilitas.
"Untuk itu pemerintah selaku penentu kebijakan dan penyedia fasilitas harus memperhatikan kedua kelompok yang rentan dengan kondisi fisik selama perjalan mudik," katanya.
Karena itu, dia mengatakan, selain perlu mengedukasi masyarakat pemudik untuk keselamatan dan kenyamanan anggota keluarganya terutama anak-anak dan penyandang disabilitas.
Menurut dia, penyediaan fasilitas untuk sektor transportasi udara seperti Bandara Internastional, cukup tersedia fasilitas yang proanak dan prodisabilitas.
"Misalnya ruang untuk menyusui anak, tempat duduk khusus penyandang disabilitas. Namun untuk sarana transportasi darat, seperti masih kurang menyediakan fasilitas untuk kedua kelompok pemudik itu. Karena itu, ke depan penyedia fasilitas mudik dapat lebih memperhatikannya," katanya.
Berita Terkait
MUI : Tradisi Lebaran Ketupat tidak bertentangan dengan Islam
Jumat, 19 April 2024 14:51 Wib
Menhub sebut pergerakan arus mudik-balik Lebaran 2024 capai 242 juta orang
Jumat, 19 April 2024 13:26 Wib
Pemkab Bulukumba catat 50 ribu pengujung ke objek wisata Pantai Bira
Kamis, 18 April 2024 6:22 Wib
Arus balik penumpang di Pelabuhan Makassar tembus 40 ribuan
Rabu, 17 April 2024 22:35 Wib
Wabup Pangkep sidak sejumlah OPD pascalibur Lebaran 1445 H
Rabu, 17 April 2024 20:36 Wib
Jaringan telekomunikasi XL Axiata selama libur Ramadhan dan Lebaran 2024 aman terkendali
Rabu, 17 April 2024 17:26 Wib
Kemenhub: 9.475 orang menggunakan kereta api pada momentum Lebaran di Sulsel
Rabu, 17 April 2024 15:58 Wib
Pemkab Luwu-Sulsel melanjutkan program pangan murah untuk tekan inflasi
Rabu, 17 April 2024 4:19 Wib