Makassar (ANTARA Sulsel) - PT Pertamina Region Sulawesi menyatakan siap mengamankan kebutuhan konsumsi termasuk pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG dan Avtur yang diprediksi mengalami kenaikan hingga H-1 Idul Fitri 1436 H.
"Kami siap mengamankan pasokan BBM dan menyiapkan kebutuhan selama lebaran. Pertamina juga memastikan ketersediaan LPG agar mudah diakses masyarakat dan terjangkau," kata General Manager Pertamina MOR VII Sulawesi Budi Setio Hartono di Makassar, Selasa.
Ia menyebutkan lonjakan konsumsi pasokan jelang hari raya diprediksi akan meningkat hingga 40 persen dari penyaluran normal. Lonjakan konsumsi tersebut diprediksi pada H-1 mencapai 8.015 Kilo Liter (KL).
Untuk jenis premium rata-rata penyaluran mencapai 5.847 KL perhari selama ramadhan. Sementara Solar mencapai 2.239 KL perhari. Kebutuhan tertinggi BBM mulai terjadi pada H-10 atau 7 Juli 2015 dengan penyalurannya naik menjadi 34 persen yakni 2.934 KL perhari.
Sedangkan solar, menurut Hartono, diprediksi mengalami penurunan karena hari lebaran. Sedangkan untuk penyaluran LPG PSO tiga kilogram selama ramadhan 2015 mencapai 676 Matrik Ton (MT) per hari lebih tinggi 17 persen dari priode ramadhan 2014 mencapai 560 MT per hari.
"Komsumsi LPG PSO tertinggi diprediksi terjadi pada H-2 ramadhan dimana penyalurannya total untuk LPG di wilayah Sulsel mencapai 722 MT. Prediksi kenaikan tersebut disebabkan kegiatan memasak untuk menyambut lebaran," ujar dia.
Mengenai urusan harga, lanjutnya, pertamina melakukan sosialisasi Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG tiga kilogram kepada konsumen melalui pemasangan spanduk di 3.000 titik di Sulsel. HET elpiji tiga kilogram mencapai Rp15.500 apabila membeli di SPBU, agen dan pangkalan.
Sementara Costumer Relation Pertamina MOR VII Sulawesi Ibnu Adiwena pada kesempatan itu menyampaikan untuk kesiapan avtur dalam mendukung kelancaran arus mudik transportasi udara, pihaknya memastikan avtur tetap terjaga bahkan mengalami peningkatan hingga delapan persen.
"Total penyaluran avtur selama ramadhan tahun ini mencapai 22.939 KL lebih tinggi dari tahun lalu yang mencapai 21.005 KL atau terjadi peningkatan hingga delapan persen," sebutnya.
Di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, kata Ibnu, merupakan penyaluran tertinggi di Sulawesi sebasar 17.161 KL.
"Setiap periode jelang ramadhan dan Idul Fitri, pertamina selalu siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan terus menjaga ketahahan stok dan termsuk mempersiapkan pengelolaan distribusiBBM dan LGP dengan baik. Upaya kami lakukan untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM dan LPG," paparnya.
Selain itu, tambah Ibnu, pihaknya menambah stok BBM di TBBM atau depot memperbanyak BBM jenis Pertamax di SPBU serta membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) untuk melakukan monitoring terhadap kondisi penyaluran dan stok BBM di Sulawesi.
Berita Terkait
MotoGP 2024 - Bezzecchi dan Diggia perkuat adaptasi jelang MotoGP Amerika
Sabtu, 13 April 2024 8:53 Wib
MotoGP 2024 - Bezzecchi akui bingung dengan performa motor di Sprint GPPortugal
Minggu, 24 Maret 2024 8:12 Wib
MotoGP 2024 - Bezzecchi tumbuhkan kepercayaan diri jelang balapan di Algarve Portimao Portugal
Sabtu, 23 Maret 2024 9:04 Wib
MotoGP 2024 - Pembalap Bezzecchi dan Diggia siap bangkit di Sirkuit Algarve Portimao Portugal
Rabu, 20 Maret 2024 10:27 Wib
Pemprov Sulbar siapkan lahan pembangunan depo Pertamina
Kamis, 7 Maret 2024 0:41 Wib
JPU KPK meminta hakim tolak eksepsi Karen Agustiawan
Senin, 26 Februari 2024 19:52 Wib
Dua pembalap Diggia dan Bezzecchi tak sabar memulai balapan pertama MotoGP 2024
Kamis, 22 Februari 2024 10:14 Wib
Pertamina ungkap alasan tidak menaikkan harga BBM Februari 2024
Minggu, 4 Februari 2024 17:28 Wib