Makassar (ANTARA Sulsel) - Partai Nasional Demokrat memberikan batas waktu kepada semua usungan calon kandidat bupati agar melengkapi paket koalisi sebelum masa pendaftaran dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah.
"Rekomendasi usungan kepada semua calon kandidat ini tidak bersifat permanen. Ini hanya sementara dan kalau sampai batas waktu yang ditentukan tidak terpenuhi maka akan kita tarik kembali usungannya itu," ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Nasdem Sulawesi Selatan Luthfi Andi Mutty di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, paket koalisi adalah hal yang pasti bagi para calon kandidat dan ini harus dipenuhi semua calon yang akan bertarung di pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember 2015.
Mengenai batas waktu yang ditentukan, pihaknya hanya akan memberikan waktu hingga Rabu (15/7) sore karena kesempatan diberikan lebih dari dua pekan.
"Seperti yang telah disampaikan. Kalau sampai batas waktunya mereka tidak melaporkan yang diminta, kami akan menarik kembali dukungan," tegasnya.
Luthfi menyebutkan bahwa sampai saat ini DPW baru menerima laporan soal kelengkapan paket koalisi dari empat kandidat. Masing-masing dari Indah Nur Indrasari di Luwu Utara.
Frederik Batti Sorring - Frederik Buntang Rombelayuk (Toraja Utara), Zadrak Lombe (Tana Toraja), dan Lutfi Halide (Soppeng). Namun belum dijelaskan secara rinci daftar partai yang dicantumkan dalam paket koalisi mereka.
Nasdem berencana mengumumkan paket koalisi untuk kandidat usungannya jika masing-masing daerah telah lengkap. Diketahui sampai saat ini masih ada tujuh daerah yang masih ditunggu.
Tujuh daerah yakni Gowa, Bulukumba, Selayar, Maros, Pangkep, Barru, dan Luwu Timur. Luthfi optimistis semua kandidat bisa melengkapi paketnya sebelum sampai tenggat waktu dari partai.
Sebelumnya Nasdem meminta para kandidat usungannya untuk segera melengkapi rekomendasi dari partai lain untuk membentuk paket koalisi. Itu karena perolehan suara Nasdem tidak cukup untuk mengusung sendiri pasangan calon.
Legislator Komisi II DPR-RI itu menegaskan, kandidat yang tidak kunjung menyetorkan paketnya hingga 15 Juli akan digantikan dengan kandidat lain yang punya peluang sama dengan sebelumnya.
"Kami sudah punya altenatif untuk setiap daerah. Sejak awal kita sudah memperhitungkannya dan calon kandidat yang diberikan rekomendasi juga sudah disampaikan," ujarnya.
Kandidat Bupati Luwu Utara Indah Nur Indrasari mengatakan telah mendapatkan cukup dukungan partai untuk maju. Salah satunya dari partainya sendiri, yakni Gerindra. Dia telah sepakat berpasangan dengan wakil Ketua DPRD setempat, Tahar Rum, untuk mendampinginya sebagai calon.
Indah mengatakan memilih Tahar sebagai wakilnya karena paket mereka berdua selalu menempati peringkat teratas dalam hasil survei belakangan. Tahar juga disebut telah bertekad maju setelah sempat ragu akibat putusan MK yang mengharuskannya mundur dari jabatan sebagai anggota DPRD.
Berita Terkait
Kadin Sulsel siap mempromosikan KEK Bira-Takabonerate melalui PSBM XXIV
Jumat, 19 April 2024 19:44 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel dianugerahi gelar adat Daeng Mappuji
Jumat, 19 April 2024 17:48 Wib
Kemenkumham Sulsel siap bersinergi dengan Kejati Sulsel
Jumat, 19 April 2024 13:09 Wib
Pj Gubernur: Pemprov Sulsel siap berkolaborasi dengan kejaksaan
Jumat, 19 April 2024 9:36 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi sinergisitas Basarnas tangani bencana
Jumat, 19 April 2024 7:40 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
KKSS : Pelaksanaan PSBM fokus melihat potensi produk lokal Sulsel
Kamis, 18 April 2024 20:55 Wib
Konsul Filipina temui Pj Gubernur Sulsel memperkuat hubungan bilateral
Kamis, 18 April 2024 20:41 Wib