Makassar (ANTARA Sulsel) - Honorary Consul of Switzerland Julia Puppela mengatakan, pemerintah Swiss melalui Swisscontact Wisata mendukung pengembangan sektor pariwisata di Kawasan Timur Indonesia (KTI) dengan tahap awal di Wakatobi dan Tana Toraja.
"Di bidang pariwisata, pemerintah Swiss memberikan dukungan padaa dua objek wisata yang ada di KTI yakni Wakatobi dan Tana Toraja," kata Julia di sela-sela acara buka puasa bersama di Kantor perwakilan Konsulat Swiss di Makassar, Senin.
Menurut dia, kerja sama di bidang kepariwisataan itu diantaranya dengan memberikan dukungan dengan menyebarluaskan postensi objek wisata tersebut ke pasar mancanegara.
Dia mengatakan, semua kegiatan kepariwisataan itu diakui tidak hanya membutuhkan promosi, namun juga membutuhkan faktor lainnya seperti dukungan infrastruktur dan rasa nyaman dan aman.
Khusus untuk objek pariwisata di Tana Toraja, lanjut dia, pihaknya telah menjajaki dan menggalang kerja sama dengan pihak pemerintah daerah setempat.
"Namun karena adanya pemekaran wilayah di Tana Toraja beberapa waktu lalu, maka hingga saat ini masih dilakukan pendekatan-pendekatan," katanya.
Sementara untuk pengembangan kakao di Sulawesi, diakui sudah berlangsung lebih dari 10 tahun diantaranya dilakukan di wilayah Sulawesi Barat, bahkan di Kawasan Industri Makassar (KIMA) sudah beroperasi pabrik pengelolaan biji kakao.
Hasil dari pengelolaan biji kakao tersebut sudah dalam bentuk siap saji berupa permen coklat, coklat batang dan coklat bubuk yang dapat ditemukan di sejumlah toko swalayan di Kota Makassar dan sebagian produksi itu dieskpor ke negara Eropa. ***3***
(T.S036/B/B012/B012) 06-07-2015 23:39:44