Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Sulawesi Selatan Anggiat Sinaga menargetkan tingkat okupansi hotel di daerah ini hingga akhir 2015 mencapai 70 persen.
"Target tersebut optimistis akan tercapai dengan melihat perkembangan capaian `demand` pada semester pertama yakni sekitar 55 -60 persen," kata Anggiat di Makassar, Rabu.
Menurut dia, gairah di sektor perhotelan sudah mulai terasa pada awal 2015 setelah larangan untuk tidak melaksanakan kegiatan di hotel dilonggarkan kembali.
Hanya saja dari sisi pembangunan hotel baru, lanjut dia, telah dikeluarkan moratorium atau tidak diperkenankan mendirikan hotel baru, kecuali yang sementara berjalan ketika moratorium diterbitkan, maka masih dibolehkan untuk melanjutkan pembangunan hotelnya.
Mengenai hotel yang siap diresmikan di Kota Makassar pada akhir 2015 hingga awal 2016, Anggiat mengatakan, hotel berbintang itu diantaranya
Hotel Novotel, Seraton dan Swiss Bell.
"Saat ini hotel-hotel tersebut masih dalam tahap `finishing`, jadi sebentar lagi siap beroperasi untuk memenuhi kebutuhan kamar hotel," katanya.
Sementara jumlah kamar dari 265 hotel yang beroperasi di Sulsel saat ini, terdapat sekitar 12.500 kamar. Jumlahnya akan bertambah sekitar 1.000 kamar saat hotel-hotel baru beroperasi akhir tahun ini, termasuk pada awal 2016.
"Dengan adanya tambahan kamar itu nanti, maka Kota Makassar akan semakin siap menjadi destinasi lokasi wisata maupun untuk wisata `MICE`," kata Anggiat.
Karena itu, lanjut dia, fasilitas dan pelayanan dengan menyiapkan SDM menjadi tuntutan utama, sehingga perkembangan industri perhotelan di kota ini makin optimal.
Berita Terkait
Pemprov Sulsel kirim bantuan menggunakan helikopter ke Latimojong
Sabtu, 4 Mei 2024 18:43 Wib
PMI Sulsel kerahkan relawan kirim bantuan untuk korban bencana
Sabtu, 4 Mei 2024 18:43 Wib
BMKG IV Makassar mengimbau masyarakat waspadai bencana hidrometeorologi
Sabtu, 4 Mei 2024 18:19 Wib
Mantan Gubernur Sulsel salurkan 60 ton beras untuk korban banjir Luwu
Sabtu, 4 Mei 2024 18:08 Wib
Dinsos Sulsel kerahkan 1.147 pendamping PKH guna tekan stunting
Sabtu, 4 Mei 2024 18:06 Wib
PDPI Sulselbar tingkatkan pengetahuan dokter di Kepulauan Selayar
Sabtu, 4 Mei 2024 15:58 Wib
BNPB : 2.957 warga Soppeng terdampak bencana banjir di Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 15:55 Wib
Pj Gubernur dan Kapolda Sulsel memantau dampak banjir dari udara
Sabtu, 4 Mei 2024 15:54 Wib