Makassar (ANTARA Sulsel) - PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk menargetkan pengerjaan proyek senilai hingga Rp4 triliun di kawasan Indonesia Timur selama 2015.
"Tahun lalu, untuk Indonesia timur, kami targetkan mencapai Rp2,5 triliun, tahun ini Rp4 triliun," kata Kepala Divisi Operasi IV PT PP Anton Satyo Hendriatmo di Makassar, Kamis.
Dari target tersebut, kata dia, sampai saat ini, perusahaan kontraktor BUMN itu telah berhasil mencapai Rp2,7 triliun.
"Proyek terbesar kami saat ini adalah bendungan di Sulawesi Utara dengan nilai total sekitar Rp830 miliar," katanya.
Proyek skala besar lain yang kini digarap PP adalah proyek pembangunan struktur ST Moritz Makassar milik PT Lippo Karawaci Tbk dengan nilai proyek Rp620 miliar.
Itu berarti kontribusi Sulawesi mencapai lebih dari 25 persen dari target pasar tersebut.
Sementara dari sisi pendapatan, lanjutnya, pihaknya menargetkan angka hingga Rp1,8 triliun dari wilayah Sulawesi pada tahun 2015.
"Kontribusi revenue dari kawasan Indonesia timur baru mencapai 25 persen dari total revenue nasional," tambahnya.
Anton juga mengatakan saat ini portofolio PT PP didominasi oleh proyek swasta.
"Portofolionya 60 persen swasta, 15 persen pemerintah dan 15 persen BUMN," jelasnya.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulbar: Presiden Jokowi dukung pembangunan infrastruktur
Rabu, 24 April 2024 19:54 Wib
Berbagai produk UMKM dikenalkan pada pameran pembangunan Soppeng
Rabu, 24 April 2024 16:42 Wib
Presiden Jokowi inginkan pembangunan pasar baru dekat Pasar Tumpah Mamasa Sulbar
Selasa, 23 April 2024 14:36 Wib
Presiden Jokowi meresmikan 147 infrastruktur rekonstruksi pascagempa Sulbar
Selasa, 23 April 2024 9:46 Wib
Pemkot Makassar dukung pembangunan rusun mahasiswa Poltekkes Kemenkes
Sabtu, 20 April 2024 21:42 Wib
Pemprov Sulbar beri penghargaan pembangunan daerah pada tiga kabupaten
Sabtu, 20 April 2024 7:07 Wib
Unhas dan Bank BJB jalin kemitraan strategis dukung program MBKM
Rabu, 17 April 2024 17:57 Wib
Wali Kota Makassar meminta pembangunan mal pelayanan publik dikebut
Selasa, 16 April 2024 21:42 Wib