Mamuju (ANTARA Sulbar) - Proyek pengembangan kakao di Provinsi Sulawesi Barat diharap tidak bermasalah dalam pelaksanaannya agar terjadi peningkatan mutu dan produksi kakao.
Anggota DPRD Sulbar Sukri di Mamuju, Kamis mengatakan, proyek pengembangan kakao di Sulbar mesti dilakukan secara serius karena faktanya pengembangan kakao dinilai masih banyak kegagalan.
Ia mengatakan kakao yang menjadi basis ekonomi masyarakat Sulbar masih memiliki banyak kelemahan dalam proyek pengembangannya.
"Data base kelompok tani dan kelembagaan petani tidak terbentuk maksimal akibatnya, sumber daya petani, mengelola pengambangan kakao tidak maksimal karena pengalokasian bantuan tidak maksimal ke petani.
Ia mengatakan kalau data base dan kelembagaan petani tidak maksimal bagaimana mungkin program bantuan berjalan efektif dan efisien justru proyek pengembangan kakao akan gagal.
Menurut dia, masalah lain yang dihadapi adalah pengadaan pupuk untuk kakao melalui program kakao
bermasalah karena terdapat pupuk palsu.
"Justru tidak bisa digunakan petani karena pupuk palsu, ini masalah yang mesti diperbaiki kedepannya," katanya.
Sukri mengatakan pengembangan kakao mesti punya grand design dari hulu sampai hilir kelembagaan petani harus ditata kedepannya.
"Hama penyakit harus diatasi serius ini juga menjadi masalah pengembangan kakao di Sulbar," katanya.
Berita Terkait
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPS: Sulbar provinsi dengan pengendalian inflasi terbaik
Kamis, 2 Mei 2024 20:10 Wib
Basarnas dan RSUD Sulbar menandatangani kesepakatan penyelenggaraan SAR
Kamis, 2 Mei 2024 19:53 Wib
Pemprov Sulbar percepatan satu data provinsi menuju satu data Indonesia
Kamis, 2 Mei 2024 18:23 Wib
Kapolda menjamin keamanan lingkungan pendidikan di Sulbar
Kamis, 2 Mei 2024 18:21 Wib
Polewali Mandar Sulbar kembangkan literasi berbasis inklusi sosial
Rabu, 1 Mei 2024 20:04 Wib
BPBD: Material longsor menutup jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
Rabu, 1 Mei 2024 13:36 Wib
Pamuji Raharja Jabat Kepala Kanwil Kemenkuham Sulbar
Selasa, 30 April 2024 19:14 Wib