Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo melontarkan kutukannya terhadap orang-orang di partainya yang menjadi penyebab kader Golkar di seluruh Indonesia tidak bisa ikut pada pemilihan kepala daerah.
"Saya akan kutuk siapa saja yang menjadi penyebab kalau kader kita tidak bisa maju di Pilkada melalui partainya. Golkar ini milik rakyat, bukan milik perorangan," tegasnya di Makassar, Kamis.
Syahrul Yasin Limpo yang juga Gubernur Sulsel itu menyatakan, Golkar bersama kader-kadernya harus ikut pilkada dan sejak lama partainya selalu berpartisipasi.
Menurut dia, Golkar sudah banyak melahirkan pemimpin dari masa ke masa dan hampir seluruh daerah di Indonesia pernah dipimpin oleh kader asli partainya.
Karenanya, dirinya sangat berharap agar proses perdamaian (islah) yang saat ini ditempuh oleh dua kubu DPP bisa diselesaikan dengan baik-baik dan mendorong kader-kader terbaiknya untuk bertarung di Pilkada 2015.
"Saya sebagai orang Golkar tentu saja mengklaim bahwa selama ini Golkar memiliki pengalaman mendapatkan orang-orang yang terbaik. Tentu ini bisa menjadi nilai tersendiri di mata masyarakat, Golkar sebagai partai yang berkontribusi besar dalam pilkada di Sulsel, sehingga tidak ada jalan lain, Golkar harus bisa ikut pilkada," tegasnya.
Makanya, SYL mengutuk orang-orang yang berniat menghambat islah yang dilakukan oleh dua kepengurusan Golkar di DPP. Dirinya pun tidak mempermasalahkan siapa pun tokoh yang ingin turun tangan dalam mendamaikan dua kubu ini.
"Terkutuk orang-orang yang menghambat islah." ujarnya mengulang kembali perkataannya itu.
Syahrul yang juga Gubernur Sulsel mengaku, kisruh yang terjadi di internal Golkar saat ini, merupakan sebuah proses yang tengah dijalani oleh partai. Sebab Islah yang saat ini tengah berjalan, tidak saja demi kepentingan partai ke depan, namun juga untuk kepentingan rakyat Indonesia.
"Proses ini akan membuat partai lebih matang. DPD Golkar Sulsel telah melakukan komunikasi dengan kedua belah kubu di DPP, baik disampaikan melalui surat maupun orang yang diutus langsung menghadap ke dua kubu yang berkonflik," ujarnya.
Berita Terkait
Nakes Sulsel terjang titik terisolasi Latimojong layani korban banjir Luwu
Senin, 6 Mei 2024 14:26 Wib
BNPB : Belasan rumah dan fasilitas publik rusak dampak banjir di Wajo Sulsel
Senin, 6 Mei 2024 13:10 Wib
Mantan Gubernur Sulsel salurkan bantuan beras kepada korban banjir Wajo
Senin, 6 Mei 2024 11:44 Wib
Pemprov Sulsel beri bantuan 10 ton beras bagi korban banjir di Luwu
Senin, 6 Mei 2024 10:10 Wib
DPRD umumkan 7 komisoner KPID Sulsel periode 2024-2027
Senin, 6 Mei 2024 6:04 Wib
Dua siswa Bulukumba Sulsel terpilih sebagai peserta ASEAN DSE 2024
Senin, 6 Mei 2024 6:03 Wib
PKK Bulukumba buka donasi bagi penyintas bencana alam
Minggu, 5 Mei 2024 23:36 Wib
PLN menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Sulsel
Minggu, 5 Mei 2024 19:44 Wib