Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sulawesi Selatan mengagendakan uji coba ke sejumlah daerah di Sulsel sebagai persiapan menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Bandung, Jawa Barat, Oktober 2015.
Wakil Ketua II ISSI Sulsel, Basri di Makassar, Jumat, mengatakan sejumlah daerah yang menjadi tujuan tes kemampuan atlet diantaranya Kabupaten Bone, Luwu, Luwu Timur, Palopo dan Kabupaten Tanah Toraja.
Pemilihan daerah tersebut, menurut dia, karena memiliki karakter yang cocok. Kondisi jalan yang memiliki cukup banyak tanjakan dinilai bagus untuk meningkatkan kondisi fisik dan kemampuan seluruh atlet sebelum tampil di pra-PON.
"Kita sengaja memilih daerah tersebut karena memiliki daratan tinggi yang cocok untuk menguji kemampuan seluruh atlet. Untuk agenda ini kita rencanakan sebelum memasuki bulan Ramadhan," jelasnya.
Adapun rute tour daerah yang akan dilaksanakan Pengprov ISSI Sulsel, kata dia, rencananya dimulai dari Kabupaten Bone, Sulsel menuju Siwa, Belopa Kabupaten Luwu, Luwu Timur, Palopo, Tanah Toraja dan kembali ke Makassar.
Untuk agenda uji coba ini akan diikuti sebanyak tujuh atlet yang sebelumnya telah dinyatakan lolos seleksi pertengahan Mei 2015 yakni Reza (Makassar), Wawan Ridwan (Makassar), Ramdani (Makassar), Guntur (Parepare), Nurikhsan (Bone), Fadil (Barru) serta Muchlis untuk nomor downhill.
Saat ini, kata dia, seluruh atlet telah menjalani tes kesehatan dan fisik di Makassar. Setelah itu langsung masuk pemusatan latihan termasuk mengikuti agenda "try in" di sejumlah daerah di Sulsel.
ISSI Sulsel juga terus berupaya memperbanyak agenda try out ata uji coba keluar Sulsel demi memaksimalkan kemampuan atlet. Pihaknya sejak tiga bulan terakhir telah menggelar try out sebanyak dua kali yakni di Balikpapan, Kalimantan Timur dan Yogyakarta.
Untuk pelaksanaan dua kali try out sebelumnya, lanjut dia, memang belum sesuai yang diharapkan. Seluruh atlet yang dilibatkan khususnya dari pebalap kategori downhill dan mounthain baik belum bisa mencapai waktu tercepat.
Maka dari itu, menurut dia, masih perlu beberapa try out lagi demi memaksimalkan kemampuan atlet. Pihaknya juga mengakui para atlet masih butuh kerja keras dan komitmen tinggi jika ingin bersaing dan lolos PON 2016.
Selain persoalan kualitas, pengalaman atlet juga menjadi masalah yang harus diselesaikan. Pihaknya juga berharap bisa melibatkan atlet dalam kejuaraan resmi agar bisa mengukur kemampuan yang dimiliki.
Berita Terkait
Kemenkumham Sulsel siap bersinergi dengan Kejati Sulsel
Jumat, 19 April 2024 13:09 Wib
Pj Gubernur: Pemprov Sulsel siap berkolaborasi dengan kejaksaan
Jumat, 19 April 2024 9:36 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi sinergisitas Basarnas tangani bencana
Jumat, 19 April 2024 7:40 Wib
Gerindra dan Nasdem bahas koalisi Pilkada 2024 di Sulsel
Kamis, 18 April 2024 23:37 Wib
KKSS : Pelaksanaan PSBM fokus melihat potensi produk lokal Sulsel
Kamis, 18 April 2024 20:55 Wib
Konsul Filipina temui Pj Gubernur Sulsel memperkuat hubungan bilateral
Kamis, 18 April 2024 20:41 Wib
Kemenkumham Sulsel gelar donor darah pada peringatan HBP ke-60
Kamis, 18 April 2024 20:29 Wib
Pemprov Sulsel fokus pada konversi pangan ke tanaman hortikultura
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib