Makassar, (Antara) - Sekertaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr .H. Agung Danarto, M.Ag meresmikan Pos Komando (Posko) Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah bagi peserta dan penggembira bertempat di Pusat Dakwah Muhammadiyah Fastabiqul Khaerat Mamuju Sulawesi Barat, Minggu.
Posko tersebut diperuntukkan bagi peserta yang melintas Trans Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Kalimantan Timur yang lewat darat dan pelabuhan feri.
Agung Danarto mengatakan peresmian ini merupakan langkah cerdas dari Pimpinan Muhammadiyah dalam upaya untuk memberikan pelayanan bagi pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah yang akan mengikuti Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 47 di Makassar pada 3 hingga 7 Agustus 2015.
"Diperkirakan akan melintasi ribuan peserta dan penggembira akan melintasi di Kota Mamuju dengan kendaraan mobil dan kapal feri dari Kalimantan Timur," katanya.
Dia mengatakan pembukaan posko merupakan langkah nyata bahwa persyarikatan Muhammadiyah memang telah menyatu dengan umat Islam, apalagi Makassar merupakan kota yang memiliki sejarah panjang dalam pergerakan Muhammadiyah setelah kelahirannya di Yogyakarta dan berkembang di Makassar hingga Indonesia bagaian Timur.
Dia mengatakan peresmian posko muktamar di Mamuju sebenarnya tidak pernah terfikirkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, karena perkiraan peserta dan penggembira hanya menggunakan pesawat dan kapal laut.
"Karena para peserta dan penggembira yang melaporkan ke panitia pusat dan lokal di Makassar melalui telepon, email, SMS, twitter, facebook, dan whatsApp dari pulau Sulawesi dan Kalimantan, maka tentu saja perjalanan mereka yang menempuh jalaur darat dan laut hampir rata - rata tiga hari perjalanan sampai ke Makassar," katanya.
Karena itu, ujar dua, ma tentu saja satu dua hari perjalan kemudian istirahat sebentar di Mamuju untuk pemeliharaan kesehatan, service kendaraan dan lain-lain," katanya.
Ketua PDM Mamuju, Wahyun Mawardi, S.Ag,M.Ag,mengatakan bahwa posko ini dibuat karena pegalaman sebagai peserta dan penggembira Muktamar Aceh, Jakarta, Malang dan Yogya.
"Hampir semua Pimpnan Daerah Muhammadiyah sibuk memberikan pelayanan transit yang dilewati menuju lokasi muktamar, dengan pengalaman itulah, maka kami warrga Muhammadiyah dan pemerintah setempat bekerjasama untuk memberikan pelayanan pada semua tamu muktamar di Makassar yang akan melewati Mamuju, baik dengan pelayanan makan, pemeriksanaan kesehatan, bahkan menyiapkan pijat refleksi secara gratis," katanya.
Ketua Panitia Posko Muktamar, Hasbullah,SE,MM, Melaporkan bahwa lima hari setelah Hari Raya Idul Fithri 1435 H, diperirakan rombongan peserta dan penggembira muktamar sudah melintasi Kota Mamuju.
"Maka dari itu pihak PDM Mamuju, menggerakkan semua cabang dan ranting untuk memberikan sambutan pelayanan mulai dari perbatasan Sulawesi Tengah hingga melepas masuk ke Sulawesi Selatan," katanya.
Berita Terkait
Kemenkumham-Muhammadiyah Sulsel teken MoU pembinaan keagamaan
Selasa, 5 Maret 2024 16:17 Wib
Wali Kota Makassar ajak IPNU dan Muhammadiyah sukseskan Pemilu 2024 secara damai
Selasa, 6 Februari 2024 19:42 Wib
NU dan Muhammadiyah memenangkan Indonesia
Rabu, 31 Januari 2024 11:40 Wib
Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah pada 11 Maret 2024
Sabtu, 20 Januari 2024 20:54 Wib
Wali Kota Makassar merespons permohonan pengurangan BPHTB Unismuh
Jumat, 22 Desember 2023 18:29 Wib
Prabowo memaparkan strategi transformasi hukum dan HAM di Indonesia
Jumat, 24 November 2023 16:44 Wib
Muhammadiyah memberikan kartu anggota kehormatan kepada Prabowo
Jumat, 24 November 2023 16:43 Wib
Capres Prabowo ungkap alasan Gibran tak hadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah
Jumat, 24 November 2023 11:40 Wib