Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengprov Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia Papua Barat mengapresiasi pencapaian sejumlah atlet pada Kejuaraan Kempo Piala Rektor Unhas se-Kawasan Timur Indonesia (KTI) di Gedung PKM Universitas Hassanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. 17-19 April 2015.
Ketua Perkemi Papua Barat, Agustinus Wasfle di Makassar, Minggu, mengatakan keberhasilan timnya merebut satu emas, tiga perak dan tiga perunggu sekaligus menempati peringkat ketiga merupakan pencapaian yang maksimal.
Untuk perolehan medali emas Papua Barat dipersembahkan Maikel R pada randori kelas 65kg putri. Emas ini diraih setelah mengalahkan Abdul Hamid dari Untad di babak final.
"Saya kira hasil yang kami capai itu sudah maksimal. Kami dari Papua Barat juga bersyukur karena tidak pulang dengan tangan kosong. Prestasi ini juga kita persembahkan untuk masyarakat Papua Barat," katanya.
Mengenai perolehan medali tim Papua Barat, dirinya mengakui memang meleset dari target awal yakni minimal merebut dua medali emas. Namun hasil yang dicapai sejumlah atletnya sepatutnya disyukuri.
Menurut dia, kekalahan beberapa atlet di partai final dan harus puas hanya dengan medali perak pada dasarnya tidak membuktikan kualitas atlet yang kurang. Hal itu, kata dia, hanya karena faktor tidak beruntungan tim Papua Barat sehingga tiga atletnya kalah di babak final.
Hasil yang dicapai kali ini, lanjut dia, akan segera dilaporkan ke KONI setempat. Pihaknya juga berharap dengan pencapaian ini membuat KONI setempat lebih percaya dan tidak ragu memberikan anggaran tampil di kejuaraan nasional.
Menghadapi Piala Rektor Unhas 2015, tim Papua Barat menurunkan sebanyak 28 atlet dan empat ofisial dan pelatih.
"Kami tentu akan tetap evaluasi hasil ini. Apalagi beberapa atlet juga belum mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya pada kejuaraan Piala Rektor Unhas 2015," jelasnya.
Sementara itu, Kontingen Kutai Kartanegara dipastikan berhasil merebut juara umum untuk ke tujuh kalinya pada ajang tahunan tersebut.
Tim kempo Kutai sebelumnya telah meraih hasil serupa sebagai yang terbaik pada pelaksanaan 2006, 2007, 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015.
Pada pelaksanaan kali ini, tim Kutai Kartanegara dipastikan tampil sebagai juara umum setelah mengumpulkan sebanyak 155 poin dari hasil delapan medali emas, satu perak dan lima medali perunggu.
Meski tampil sebagai juara umum namun perolehan medali emas Kutai mengalami penurunan dibandingkan pelaksanaan 2014 dengan merebut 11 medali emas.
Sementara untuk posisi kedua ditempati tim PGRI NTT dengan total poin sebanyak 84 dengan perolehan dua medali emas, tiga perak dan dua perunggu.
Disusul kemudian diurutan ketiga tentu saja tim UMS Papua Barat dengan jumlah poin 78 hasil dari perolehan satu emas, tiga perak dan tiga perunggu.
Berita Terkait
Kapendam : Patroli Yonif 527/BY ditembak OPM di Bibida Papua Tengah
Kamis, 2 Mei 2024 11:21 Wib
OPM menyerang Polsek Homeyo akibatkan seorang warga sipil tewas
Selasa, 30 April 2024 15:48 Wib
Kapolres Yahukimo: Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 13:35 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib
KSAL : Perselisihan anggota TNI dan Brimob di Sorong telah berakhir damai
Senin, 15 April 2024 6:15 Wib
Panglima TNI : KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 5:00 Wib
BMKG : Gempa magnitudo 6,1 di Ransiki Manokwari Selatan tidak berpotensi tsunami
Selasa, 9 April 2024 9:32 Wib