Makassar (ANTARA Sulsel) - Atlet SEA Games 2013 asal Sulawesi Selatan, Ade Irma memutuskan mundur dari tim kempo Sulsel untuk persiapan menghadapi babak kualifikasi 2015 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat 2016.
Sekretaris Umum Perkemi Sulsel, Bonay Syam di Makassar, Rabu, mengatakan Ade Irma menyusul atlet SEA Games 2013 asal Sulsel lainnya yakni Ronald Huyanto yang lebih dulu memutuskan mundur dari tim PON Sulsel.
"Dari tiga atlet SEA Games 2013 asal Sulsel, tinggal menyisakan Dian Pertiwi. Adapun dua atlet lainnya yakni Ade Irma (kelas 50kg) dan Ronald Huyanto (kelas 60kg) telah mundur dengan alasan berbeda," katanya.
Untuk alasan mundurnya Ade Irma, kata dia, karena akan menjalani pernikahan pada tahun ini. Sedangkan untuk Ronald Huyanto memilih fokus dalam dunia bisnis. Pihaknya juga mengaku menghormati keputusan yang diambil atlet peraih medali emas PON Riau 2012 tersebut.
Mundurnya kedua atlet senior Sulsel ini, menurut dia, tentu memberikan pengaruh negatif bagi tim Sulsel khususnya dalam persiapan tim mengikuti praPON 2015 dan PON 2016. Kemampuan keduanya memang masih begitu diandalkan demi menjaga peluang meraih prestasi PON 2016.
Sebagai pengganti keduanya, Pengprov Perkemi Sulsel terus meningkatkan kemampuan beberapa atlet. Ada beberapa atlet yang dipersiapkan mengisi posisi keduanya seperti Suwaib dan Abdul Kadri di kelas 60 kg putra serta Riska Suriati di kelas 50kg.
Pihaknya juga berharap dengan waktu yang tersisa ini bisa melahirkan atlet yang mampu menyaingi kualitas kedua seniornya tersebut.
"Pengaruh itu tentu ada. Apalagi penggantinya saat ini belum memiliki banyak jam terbang dan masih cukup muda. Namun kami akan berupaya lebih memaksimalkan kemampuan keduanya agar bisa bersaing," jelasnya.
Sebelumnya, Pengprov Perkemi Sulsel telah menyeleksi sebanyak 16 atlet antara lain Abdul Kadri (Pare-pare), Aswad, Chareul Amri (Bantaeng), Sugeng, Salbilirizad (Makassar), Albertus (Kabupaten Gowa) untuk kelas 60 kg putra .
Sedangkan untuk kelas 65kg yakni Muhammad Sakir (Luwu Timur), Dermawan (Makassar). Begitupun untuk kelas 70kg putra atas nama Ricoholi dari Pare-pare.
Sementara untuk kelas putri 45 kg yakni Dian Pertiwi (atlet SEA Games), Ramayani (Kabupaten Barru) dan Ayu Yustika asal Kabupaten Bantaeng.
Disusul kemudian di kelas 50 kg putri terdapat Riska Suriati (Kabupaten Bantaeng). Adapun kelas 55 kg akan diperebutkan Nining Handika (Kabupaten Barru) dan Handra asal Kabupaten Sidenreng Rappang.
Berita Terkait
Perkemi Sulsel dorong pembinaan atlet usia dini melalui berbagai kejuaraan
Selasa, 19 Desember 2023 1:22 Wib
Perkemi Sulsel rebut empat tiket PON 2024 di Aceh-Sumatera Utara
Kamis, 24 Agustus 2023 16:25 Wib
PBVSI dan Perkemi Sulsel optimistis dapat meraih tiket PON 2024
Selasa, 22 Agustus 2023 20:23 Wib
Perkemi Sulsel menargetkan lima tiket PON 2024
Minggu, 20 Agustus 2023 16:26 Wib
Perkemi Sulsel fokus matangkan kemampuan atlet jelang PraPON 2023
Sabtu, 5 Agustus 2023 14:42 Wib
Perkemi Sulsel siapkan atlet hadapi Pomnas 2023 di Kalimantan Selatan
Selasa, 7 Maret 2023 14:29 Wib
Indonesia menargetkan peringkat dua Kejuaraan Dunia Kempo 2023 di Tokyo
Jumat, 3 Februari 2023 9:48 Wib
Perkemi menggelar Pra-PON mandiri di Surabaya
Selasa, 24 Januari 2023 15:47 Wib