Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Kota Makassar, Busrah Abdullah, mendeklarasikan kesiapannya untuk maju memperebutkan jabatan Ketua PAN Sulawesi Selatan pada musyawarah wilayah yang dijadwalkan digelar September 2015.
"Setelah melewati beberapa pertimbangan dan masukan-masukan, saya menyatakan diri untuk maju sebagai calon ketua," ujar Busrah di Makassar, Senin.
Deklarasi Busrah Abdullah itu dilakukan di ruang Fraksi PAN DPRD Makassar dengan disaksikan langsung oleh lima orang legislatornya. Para legislator yang menyaksikan itu pun langsung memberikan dukungan.
Mantan Wakil Ketua DPRD Makassar itu juga rela bersaing dengan kader lainnya untuk memperebutkan posisi yang kini dijabat oleh Ketua PAN Sulsel dua periode Ashabul Kahfi.
"Desakan dari 14 DPC di Makassar serta teman-teman di dewan dan sejumlah PAC di 20 kabupaten juga menjadi alasan saya untuk maju. Tidak mungkin saya berani maju kalau tidak ada yang mendukung," katanya.
Busrah merupakan Ketua DPD PAN Makassar dua periode. Namun pada pemilihan umum 2014, ia gagal terpilih kembali. Meski kini tak memiliki jabatan strategis di parlemen, Busrah menyatakan bahwa pencalonannya didukung oleh berbagai elemen partai, baik di Makassar maupun di daerah-daerah lainnya di Sulsel.
Selain 14 Pengurus Anak Cabang PAN se-Makassar yang masing-masing memiliki satu suara pada pemilihan nanti, beberapa pengurus DPD di Sulsel juga dianggap telah menyatakan dukungan, antara lain Tanah Toraja, Toraja Utara, dan Jeneponto.
"Saya juga sementara mendekati pengurus di kabupaten lain. Doakan saja, semoga semakin banyak yang mendukung saya untuk maju," ucapnya kepada wartawan.
Busrah berharap pemilihan ketua PAN Sulsel nantinya digelar lewat sistem voting. Jika dilakukan lewat jalur musyawarah, itu dianggap melenceng dari semangat reformasi yang diusung Amien Rais sebagai pendiri partai.
"Pak Amien Rais selalu menekankan demokrasi dan menghindari KKN. Voting bisa mencegah dua hal tersebut terjadi. Pak Amien Rais itu dikenal sebagai tokoh reformis," jelasnya.
Ia menambahkan, Pengurus Dewan Pimpinan Pusat PAN di Jakarta berencana membentuk kepengurusan baru serta melakukan Rapat Kerja Nasional pada Mei mendatang.
Diharapkan, setelah dua agenda tersebut, segera diterbitkan pedoman organisasi termasuk tata cara pemilihan yang tidak melalui jalur musyawarah. Selain soal semangat, Busrah menganggap voting membuat peluangnya untuk terpilih nantinya lebih besar.
Ketua Fraksi PAN DPRD Makassar, Hamzah Hamid mengatakan, akan mendorong Busrah agar terpilih menggantikan Ashabul Kahfi. Busrah dianggap paling layak mewakili PAN Makassar pada pemilihan ketua karena termasuk kader yang paling senior.
"Pengalamannya sudah cukup di tingkat kota. Dia bisa membesarkan PAN Sulsel, kata dia. T Susilo
Berita Terkait
Pj Sekda Makassar minta proyek strategis pusat dimasukkan dalam RPJPD
Rabu, 24 April 2024 21:48 Wib
Liga 1 Indonesia - PSM mewaspadai kebangkitan Arema
Rabu, 24 April 2024 21:36 Wib
Pelindo Regional 4 mencatat jumlah penumpang dan balik 667.012 orang
Rabu, 24 April 2024 21:32 Wib
Polisi menangkap empat pelaku penganiayaan siswa SMPN 55 Barombong
Rabu, 24 April 2024 20:29 Wib
Bawaslu Makassar buka pendaftaran Panwaslu Kecamatan untuk Pilkada
Rabu, 24 April 2024 20:23 Wib
Polsek Ujung Tanah Pelabuhan Makassar gencarkan patroli dialogis
Rabu, 24 April 2024 20:14 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
OSL Pegadaian Kanwil VI Makassar triwulan I 2024 capai Rp8,31 triliun
Rabu, 24 April 2024 19:50 Wib