Majene, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Yayasan Dana Mandiri (Damandiri) Jakarta akan menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) yang akan dimulai dengan kemitraan melalui program Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya).
"Kerjasama kemitraan Dana Mandiri dengan Unsulbar dalam rangka ikut mendukung tercapainya program Millenium Development Goals (MDGs)," kata Deputi Yayasan Dana Mandiri Jakarta, Faozan Alfikri saat menyampaikan materi tentang Pos Pemberdayaan Keluarga (Pos Daya) di pelatihan Persiapan Kuliah Kerja Nyata (KKN) gelombang ke V di aula SMK Negeri 2 Majene, Kamis.
Kepada para peserta pelatihan yang terdiri atas supervisor pembimbing dan koordinator kabupaten KKN Unsulbar, Faozan menjelaskan Pos Daya merupakan program yang dirancang untuk dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam ikut membangun kesejahteraan yang dimulai dari lingkup keluarga.
Menurutnya saat ini telah berdiri 45 ribu Pos Daya di desa -desa yang berada di 22 provinsi se Indonesia, keberadaan Pos Daya tersebut akan bersinergi dengan program-program pemberdayaan masyarakat lainnya.
"Untuk di daerah di Sulawesi lainnya, Damandiri sebelumnya sudah menjalin kemitraan dengan perguran tinggi di Palu dan Gorontalo, sehingga untuk provinsi Sulawesi Barat ini kami akan menjalin kerjasama kemitraan dengan Unsulbar, sisa kita akan membuat MoU (kesepakatan kesepahaman)," kata Faozan yang juga mantan Kepala kantor BKKBN wilayah Kalimantan Barat.
Lebih lanjut dalam pemaparannya, Faozan menjelaskan pada MoU yang akan dibuat antara Dana Mandiri dengan Unsulbar melalui Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu (LPPM dan PM) akan mengurai bentuk-bentuk kerjasama termasuk dukungan pendanaan dari yayasan tersebut.
Yayasan Dana Mandiri merupakan lembaga yang didirikan salah satunya oleh mantan Presiden Soeharto dan saat ini dipimpin oleh mantan Menko kesra Haryono Suyono.
Sementara itu, Kepala LPPM dan PM Unsulbar Dr Abdul Kadir Paloloang menyatakan civitas akademika Unsulbar sangat mengapresiasi rencana jalinan kerjasama antara Unsulbar dengan yayasan Dana Mandiri.
Menurutnya, Unsulbar memiliki sejumlah program pengabdian ke masyarakat yang dapat dibantu oleh lembaga lain seperti Pemerintah dan perusahaan swasta.
"Dalam waktu dekat kami akan menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 16 desa se Sulawesi Barat, jalinan kerjasama dengan pihak Damandiri tentu akan memberi dampak positiv dalam memaksimalkan program-program pengabdian," kata Kadir.
Dalam pelatihan persiapan KKN itu, Yayasasan Dana Mandiri juga memberi kesempatan bantuan bagi para dosen yang akan melalukan penelitian ilmiah serta program pendidikan lainnya. FC Kuen
Berita Terkait
Cara menggunakan dana THR secara bijak berdasarkan skala prioritas
Kamis, 28 Maret 2024 12:44 Wib
Kejari Makassar dalami dugaan penyalahgunaan dana hibah KONI
Rabu, 27 Maret 2024 1:57 Wib
Pj Gubernur Sulsel meminta TPAKD lebih aktif agar serapan KUR meningkat
Rabu, 20 Maret 2024 21:16 Wib
Ketua KONI Makassar: Kejari memanggil untuk klarifikasi dana hibah
Selasa, 19 Maret 2024 3:16 Wib
Kejari Makassar selidiki dugaan penyalahgunaan dana hibah KONI
Senin, 18 Maret 2024 22:10 Wib
Pemerintah Pusat tambah dana IJD untuk Sulsel jadi Rp900 miliar pada 2024
Jumat, 15 Maret 2024 21:37 Wib
Provinsi Sulsel mendapat alokasi dana desa Rp2 triliun lebih pada 2024
Rabu, 6 Maret 2024 21:31 Wib
Kejaksaan Agung segera umumkan dua dana pensiun BUMN bermasalah
Senin, 4 Maret 2024 15:39 Wib