Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu`mang mengatakan Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Sulsel perlu mendorong untuk memasarkan produk dalam negeri guna menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Kami Pemerintah yakin IMA punya kemampuan mendorong memasarkan produk yang kita miliki di Sulsel," ujar Agus saat membuka acara pelantikan pengurus IMA Chapter Sulsel dirangkaikan talk show di Makassar, Kamis.
Menurut dia, saat ini Sulsel tidak lagi bersaing dengan 33 provinsi di Indonesia tatapi akan bersaing dengan 10 negaRa di ASEAN dalam hal pemasaran produk.
"Kita mendorong terus produk andalan seperti rumput laut untuk diekspor ke Jepang. Saat ini Kawasan Idustri Makassar atau KIMA sudah memproduksi berbagai jenis produk lokal dan 40 persen di ekspor ke negara Asean salah satunya Jepang," sebutnya,
Pihaknya juga menyakini pengurus IMA Chapter Sulsel yang baru dilantik dapat mendorong produk dalam negeri untuk bisa lebih bersaing dalam hal kualitas produk.
"Kalau kita serius dan fokus bukan hanya MEA atau ASEAN tetapi produk kita bisa tembus pasar dunia. Mari kita sama-sama memasarkan produk dalam negeri dan harus bangga memilikinya,"ujar Agus.
Kendati Sulsel masuk dalam salah satu pilar utama di Indonesia dalah hal ketahanan pangan, produk andalan harus menjadi prioritas sembari mengembangkan produk baru untuk di pasarkan.
Sementara itu Presiden IMA Pusat Awaluddin pada kesempatan yang sama mengatakan IMA sebagai wadah bagi marketing handal yang sudah tergabung didalamnya untuk memasarkan produk dan menciptakan cara-cara baru dalam hal pemasaran produk.
Selain itu berdasar pada Keputusan Presiden nomor 13 tahun 2012 disebutkan IMA telah menjadi agen kegiatan tersebut di seluruh Indonesia guna peningkatan mutu konsumen di Indonesia.
Sedangkan Dirjen Standarisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan, Widodo mengatakan produk dalam negeri tidak kalah bersaing dengan produk luar negeri.
"Kita boleh berbangga karena produk Indonesia sudah dipakai orang asing, mengapa kita harus malu menggunakan produk lokal dalam negeri padahal kualitas tidak kalah bagusnya dengan mereka," bebernya.
Kendati serangan produk luar negeri akan masuk di Indonesia dengan cepat bila tidak diimbangi dengan produk yang dihasilkan berkualitas, kata dia, tugas dari IMA memberikan keyakinan bagi konsumen untuk mencerdaskan mereka.
"Bila kita terus memakai produk luar maka martabat kita akan jatuh, kalau bukan kita saling menyadarkan menggunakan produk dalam negeri siapa lagi yang mengingatkan," ucpanya dalam talk show konsumen cerdas dengan nasionalisme tinggi mengunakan produk dalam negeri. Agus Setiawan
Berita Terkait
Ekspor Sulsel Maret 2024 capai Rp190 juta dolar AS, meningkat 40 persen
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Turis Malaysia mendominasi kunjungan wisatawan ke Sulsel pada Maret 2024
Kamis, 2 Mei 2024 20:43 Wib
Peringatan Hardiknas tingkat Provinsi Sulawesi Selatan bertabur penghargaan
Kamis, 2 Mei 2024 20:09 Wib
Tiga parpol berkomunikasi bahas koalisi hadapi 24 Pilkada di Sulsel
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
DPRD Sulsel berharap KPUD dan Bawaslu jalankan pilkada secara transparan
Kamis, 2 Mei 2024 18:25 Wib
BPS : inflasi Sulsel per April 2024 lebih rendah dari nasional
Kamis, 2 Mei 2024 15:59 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan KI kepada pelajar lewat RUKI Bergerak "Goes to School"
Kamis, 2 Mei 2024 15:56 Wib