Makassar (ANTARA Sulsel) - Federasi Olahraga Karate-do Indonesia Sulawesi Selatan menjaring sebanyak 30 atlet untuk mengikuti kejuaraan nasional Piala Mendagri XVIII di Banten, 26-28 Maret 2015.
Pelatih Karate Sulsel Mursalim Badoo di Makassar, Rabu, mengatakan 30 atlet tersebut merupakan hasil seleksi dari sejumlah perguruan dan pengcap di daerah serta para karateka yang tergabung dalam program pembinaan "Sulsel Maju II".
"Sebanyak 30 karateka yang terpilih memang memiliki kualitas yang lebih baik. Kami tentu berharap seluruh atlet bisa membuktikan kualitasnya saat tampil memperkuat Sulsel di Kejurnas Piala Mendagri 2015," katanya.
Menurut dia, walaupun sudah menetapkan 30 karateka yang layak tampil namun belu dipastikan bisa diturunkan seluruhnya. Sebab jadi tidaknya atlet tersebut diberangatkan masih tergantung berapa besar anggaran yang tersedia.
Sejumlah atlet yang tergabung dalam "Sulsel Maju II" tersebut diantaranya Magfira, Andre salim, Firdasari, Muhammad Rian, Ifka yang memang berpotensi bersaing.
Khusus untuk atlet "Sulsel Maju II", kata dia, hampir pasti bisa diberangkatan karena akan mendapat tanggungan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel. Apalagi atlet tersebut memang diproyeksikan untuk tampil di PON XIX Jawa Barat 2016.
"Kami juga masih menunggu kepulangan Ketua Forki yang juga Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo tiba di Tanah Air. Mudah-mudahan seluruh atlet yang terjaring bisa kita ikutkan demi menjaga peluang berprestasi," jelasnya.
Mengenai target di Piala Mendagri 2015, pihaknya belum bisa menetapkan karena masih menunggu kepastian jumlah atlet yang bisa diturunkan.
Namun demikian, lanjut dia, pihaknya tetap berharap bisa meraih hasil maksimal. Tim pelatih juga mengaku cukup optimistis bisa meraih hasil maksimal jika melihat pengalaman dan prestasi atlet di sejumlah kejuaraan sebelumnya.
"Pada pelaksanaan sebelumnya, kita hanya mengirimkan kurang lebih 15 karateka. Namun untuk tahun ini tentu kita harapkan bisa melibatkan lebih banyak karena juga cocok sebagai uji coba sebelum pra-PON," ujarnya. N Yuliastuti
Berita Terkait
BPS : inflasi Sulsel per April 2024 lebih rendah dari nasional
Kamis, 2 Mei 2024 15:59 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan KI kepada pelajar lewat RUKI Bergerak "Goes to School"
Kamis, 2 Mei 2024 15:56 Wib
DPRD terus mendorong perbaikan sistem pendidikan di Sulsel
Kamis, 2 Mei 2024 14:32 Wib
35 pemuda berbagai agama mengikuti pelatihan kampanye narasi perdamaian
Kamis, 2 Mei 2024 11:57 Wib
Kemenag Sulsel jelaskan sumber pembiayaan ibadah haji kepada JCH
Kamis, 2 Mei 2024 5:53 Wib
Aktivis difabel: Pekerja difabel terus dibayangi PHK sepihak
Rabu, 1 Mei 2024 21:52 Wib
Kemenkumham Sulsel monitoring layanan pengaduan di Lapas Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:35 Wib
Polda Sulsel tangkap oknum ASN Jeneponto diduga jual Sabu
Rabu, 1 Mei 2024 20:06 Wib