Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Makassar menyelenggarakan perlombaan lari malam hari atau "night run" dan festival kuliner yang dikemas dalam event "Makassar Eat and Run 2015" untuk memperbaiki citra Kota Makassar.
"Ini salah satu upaya kami untuk memberikan gambaran kepada dunia luar bahwa Makassar itu aman," kata Kepala Disparekraf Kota Makassar, Rusmayani Madjied di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan, isu mengenai "Makassar Tidak Aman" cukup mempengaruhi sektor pariwisata Kota Makassar. Meskipun tidak merinci angkanya, pihak Disparekraf mengatakan, isu tersebut telah mempengaruhi jumlah wisatawan yang berkunjung ke Makassar secara signifikan.
Rusmayani mengatakan, "Makassar Eat and Run 2015" merupakan acara pertama di Indonesia Timur yang menggabungkan antara "night fun run" dan festival kuliner.
"Penggabungan kedua elemen olah raga dan kuliner inilah, menurut dia, yang membuat Makassar Eat and Run 2015 berbeda dengan acara fun run lainnya," katanya.
Kegiatan ini ditargetkan akan diikuti 5.000 peserta, dengan kontribusi Rp100 ribu. Setiap peserta akan dipersilahkan untuk memakai race pack" yang telah diberikan saat pendaftaran .
Makassar Eat dan Run akan berlangsung pada tanggal 9 Mei 2015 pukul 10.00. dengan starting di konten area kuliner dan berakhir pukul 22.30.
Rute dari event ini dimulai dari anjungan pantai Losari - Jalan Penghibur - Jalan Metro Tanjung Bunga-jalan penghibur-dan anjungan Pantai Losari. FC Kuen
Berita Terkait
Lantamal VI Makassar kirim Satgas bantu korban banjir dan longsor di Luwu Raya
Sabtu, 4 Mei 2024 22:20 Wib
Dandim 1408/BS pimpin penanaman 500 bibit pohon di Makassar
Sabtu, 4 Mei 2024 19:43 Wib
Kepala BBKIPM dan Wali Kota Makassar membahas jaminan produk perikanan
Sabtu, 4 Mei 2024 19:42 Wib
Dispar Makassar berharap Duta Wisata promosikan potensi pariwisata
Sabtu, 4 Mei 2024 18:42 Wib
BMKG IV Makassar mengimbau masyarakat waspadai bencana hidrometeorologi
Sabtu, 4 Mei 2024 18:19 Wib
Pemkot Makassar salurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir dan tanah longsor
Sabtu, 4 Mei 2024 18:18 Wib
Forkesi Chapter Makassar mengedukasi tumbuh kembang anak
Sabtu, 4 Mei 2024 18:07 Wib
BNPB : 2.957 warga Soppeng terdampak bencana banjir di Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 15:55 Wib