Makassar (ANTARA Sulsel) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengingatkan agar proyek pembangunan dari pemerintah pusat perlu melibatkan pengusaha daerah agar dapat mendorong perekonomian di daerah tersebut.
"Kalau ada proyek pembangunan dari kementerian pusat, tolong jangan sampai dikerjakan monopoli oleh pengusaha Jakarta," kata Tjahjo dalam sambutannya saat membuka Musrembang Regional Wilayah Sulawesi di Makassar, Kamis.
Gubernur, kata Tjahjo, bisa bertindak keras untuk memastikan keterlibatan pengusaha daerah dalam proyek-proyek pembangunan tersebut.
"Kalau membangun pelabuhan, membangun kereta api, libatkan pengusaha daerah agar bergerak perekonomian daerah," ujarnya.
Tjahjo mengatakan bahwa kurangnya pelibatan pengusaha daerah ini menjadi salah satu sumber masalah dalam pembangunan di daerah-daerah perbatasan.
"Bayangkan dari anggaran sebesar Rp16 triliun per tahun hanya 16 persen yang dapat terserap, karena yang mengerjakan pembangunan jalan adalah pengusaha Jakarta yang tidak tahu kondisi alam dan masyarakat setempat, dan tidak mau bekerja sama," kata dia.
Tjahjo juga menyinggung peran Bank Pembangunan Daerah dalam pembiayaan pembangunan di daerah.
"Untuk apa BPD punya aset yang besar, tetapi tidak pernah dicairkan untuk warga di daerahnya, malah dananya diputar di Jakarta, tidak ada artinya BPD itu," tegas Tjahjo. Ridwan Ch
Berita Terkait
Kacab Disdik VI Sulsel bersama 20 satdik SMA tanam pohon serentakdi Selayar
Selasa, 23 April 2024 9:21 Wib
Pelindo Group di Makassar menggelar halal bihalal perkuat sinergi
Senin, 22 April 2024 19:24 Wib
Gakkum KLHK tetapkan pemodal sebagai tersangka pengrusakan cagar alam Faruhumpenai
Minggu, 21 April 2024 0:45 Wib
Yordania menegaskan wilayah udaranya bukan medan tempur Iran-Israel
Sabtu, 20 April 2024 14:04 Wib
BMKG memprakirakan cuaca sebagian besar wilayah Indonesia berawan
Sabtu, 20 April 2024 11:46 Wib
Prancis cegat 'drone' dan rudal Iran melintasi wilayah udara Yordania menuju Israel
Jumat, 19 April 2024 12:21 Wib
BMKG: Sebagian besar wilayah Indonesia berstatus waspada cuaca ekstrem
Jumat, 19 April 2024 7:51 Wib
BMKG : Hujan lebat berpotensi guyur sebagian besar wilayah Indonesia
Rabu, 17 April 2024 6:58 Wib