Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat sedang mengusut peredaran pupuk palsu yang dianggap merugikan petani sawit di sejumlah wilayah setempat.
"Sementara kita usut peredaran pupuk palsu dan murah di Sulbar untuk ditindak sesuai aturan, agar tidak merugikan petani sawit," kata Kepala Bidang Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat Abdul Waris Bestari di Mamuju, Rabu (4/3).
Ia mengatakan peredaran sawit palsu dan murah ditengarai beredar di Sulbar yang dianggap merugikan petani, baik menurut laporan petani maupun perusahaan sawit.
Menurut dia, kondisi itu mesti disikapi karena merugikan petani sawit. Mereka membeli sementara pupuk namun tidak dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produksinya.
"Terindikasi pupuk beredar murah harganya seperti KCL, Urea, SP36 namun palsu sesuai pengakuan perusahaan sawit, buktinya pupuk merek NPK Ponzka, sementara yang beredar NPK panzka," katanya.
Oleh karena itu, Disbun Sulbar akan mengusut persoalan itu dengan mencari alamat pabrik yang mengedarkan pupuk palsu dan murah.
Ia mengatakan petani semakin sulit mendapatkan pupuk yang asli karena langka justru pupuk murah dan palsu yang beredar.
"Karena adanya pupuk palsu beredar maka pemupukan tidak dilakukan petani akhir musim hujan, yang merupakan waktu potensial mengembangkan sawit karena khawatir pupuk palsu," katanya.
Ia mengatakan pupuk merupakan hal yang penting dalam rangka meningkatkan produksi sawit petani sehingga keberadaannya harus terus-menerus dipertahankan dan terlindungi.
Berita Terkait
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPS: Sulbar provinsi dengan pengendalian inflasi terbaik
Kamis, 2 Mei 2024 20:10 Wib
Basarnas dan RSUD Sulbar menandatangani kesepakatan penyelenggaraan SAR
Kamis, 2 Mei 2024 19:53 Wib
Pemprov Sulbar percepatan satu data provinsi menuju satu data Indonesia
Kamis, 2 Mei 2024 18:23 Wib
Kapolda menjamin keamanan lingkungan pendidikan di Sulbar
Kamis, 2 Mei 2024 18:21 Wib
Polewali Mandar Sulbar kembangkan literasi berbasis inklusi sosial
Rabu, 1 Mei 2024 20:04 Wib
BPBD: Material longsor menutup jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
Rabu, 1 Mei 2024 13:36 Wib
Pamuji Raharja Jabat Kepala Kanwil Kemenkuham Sulbar
Selasa, 30 April 2024 19:14 Wib