Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat membangun pabrik agro industri kakao di Desa Pamulukang, Kalukku, Kabupaten Mamuju pada 2015.
Kepala Bidang Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Sulbar Abdul Waris Bestari di Mamuju, Rabu (4/3), mengatakan pada 2015 dibangun pabrik agro industri kakao di desa itu dengan menggunakan APBN Rp1 miliar.
Ia mengatakan pabrik tersebut akan menjadi pengolah buah kakao menjadi industri jadi yang siap dikomsumsi masyarakat.
Pabrik tersebut, katanya, juga akan dilengkapi dengan peralatan pengolah hasil kakao dengan anggarans Rp150 juta.
"Pembangunan pabrik tersebut akan mengubah buah kakao menjadi gula-gula yang siap dipasarkan untuk dikonsumsi masyarakat," katanya.
Selama ini, katanya, buah kakao yang dihasilkan masyarakat, dipasarkan dalam bentuk mentah yang nilai jualnya rendah dan sulit untuk menjadi komoditas ekonomi warga.
Ia mengatakan dengan dibangun pabrik tersebut maka kakao akan menjadi komoditas yang bisa bernilai ekonomi bagi masyarakat.
"Baik sebelum diolah, ketika diolah, dan pada saat dipasarkan untuk menjadi konsumsi masyarakat," katanya.
Ia mengatakan pembangunan pabrik kakao tersebut merupakan usulan dari kelompok petani Pammase.
"Nantinya akan dikelola dengan profesional, seperti manajemen perusahaan pada umumnya," katanya.
Berita Terkait
Pemprov Sulbar petakan potensi pengembangan komoditi perkebunan
Minggu, 28 April 2024 0:07 Wib
DPRD Wajo lakukan kaji banding tata kelola sektor perkebunan di Sulbar
Sabtu, 27 April 2024 19:26 Wib
Sulbar beri pendampingan usaha ternak kambing di kawasan transmigrasi
Sabtu, 27 April 2024 10:57 Wib
Kemenkuham Sulbar fasilitasi harmonisasi empat Ranperbup Majene
Sabtu, 27 April 2024 0:19 Wib
Pemprov Sulbar ajak pemerintah daerah melakukan terobosan tingkatkan PAD
Jumat, 26 April 2024 18:40 Wib
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
Pemprov Sulbar permudah petani sawit dapat benih unggul
Jumat, 26 April 2024 14:44 Wib
Dishut Sulbar bina petani kembangkan usaha lebah madu
Jumat, 26 April 2024 14:25 Wib