Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat diminta mengembangkan program keluarga sadar hukum untuk menjaga stabilitas dimasyarakat dan menjaga generasi muda bangsa agar tidak berkonflik hukum.
"Program keluarga sadar hukum (Kadarkum) merupakan program lama yang mesti dikembangkan kembali," kata Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Tomakaka Provinsi Sulbar, Muh Yusuf Edi SH MH, di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, program kadarkum yang populer di zaman Orde Baru mesti dihidupkan kembali untuk menjaga stabilitas dimasyarakat dan menjamin perlindungan hak anak.
"Program kadarkum akan bermanfaat bagi generasi muda bangsa ini, karena program itu akan menjadi pelindung bagi generasi muda bangsa, khususnya anak agar terpenuhi perlindungan dan hak untuk mereka melalui penegakan hukum," katanya.
Menurut dia, mesti dilakukan antisipasi agar anak tidak berkonflik hukum karena tidak adanya kesadaran hukum, yang dapat merusak mental mereka sebagai generasi muda bangsa.
"Mencegah anak melakukan tindakan kriminal harus dilakukan karena akan meresahkan masyarakat seperti yang marak saat ini, adanya geng motor yang cukup meresahkan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, melalui program kadarkum akan diberikan bimbingan kepada masyarakat agar tetap menjaga anaknya agar tidak berkonflik hukum, justru sebaliknya menjadi tunas bangsa yang bermanfaat bagi kepentingan pembangunan negara. FC Kuen
Berita Terkait
Pemprov Sulbar berkomitmen melakukan percepatan pencegahan korupsi
Selasa, 7 Mei 2024 21:12 Wib
Sekda: Versi BPS pertumbuhan ekonomi Sulbar tertinggi kelima nasional
Selasa, 7 Mei 2024 18:06 Wib
Polda Sulbar perkuat upaya pemerintah meningkatkan layanan kesehatan
Selasa, 7 Mei 2024 18:03 Wib
Diskominfo Sulbar akselerasi pengembangan ekosistem digital
Selasa, 7 Mei 2024 12:00 Wib
Dinkes Sulbar bangun 48 jamban sehat dukung program cegah stunting
Selasa, 7 Mei 2024 11:52 Wib
Polres Majene Sulbar awasi SPBU antisipasi kelangkaan BBM
Selasa, 7 Mei 2024 6:55 Wib
Dinas Perkebunan Sulbar tingkatkan SDM petani sawit
Selasa, 7 Mei 2024 6:54 Wib
21 desa wisata di Sulbar dukung kampanye wajib halal
Selasa, 7 Mei 2024 0:50 Wib