Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat diminta mengembangkan program keluarga sadar hukum untuk menjaga stabilitas dimasyarakat dan menjaga generasi muda bangsa agar tidak berkonflik hukum.
"Program keluarga sadar hukum (Kadarkum) merupakan program lama yang mesti dikembangkan kembali," kata Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Tomakaka Provinsi Sulbar, Muh Yusuf Edi SH MH, di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, program kadarkum yang populer di zaman Orde Baru mesti dihidupkan kembali untuk menjaga stabilitas dimasyarakat dan menjamin perlindungan hak anak.
"Program kadarkum akan bermanfaat bagi generasi muda bangsa ini, karena program itu akan menjadi pelindung bagi generasi muda bangsa, khususnya anak agar terpenuhi perlindungan dan hak untuk mereka melalui penegakan hukum," katanya.
Menurut dia, mesti dilakukan antisipasi agar anak tidak berkonflik hukum karena tidak adanya kesadaran hukum, yang dapat merusak mental mereka sebagai generasi muda bangsa.
"Mencegah anak melakukan tindakan kriminal harus dilakukan karena akan meresahkan masyarakat seperti yang marak saat ini, adanya geng motor yang cukup meresahkan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, melalui program kadarkum akan diberikan bimbingan kepada masyarakat agar tetap menjaga anaknya agar tidak berkonflik hukum, justru sebaliknya menjadi tunas bangsa yang bermanfaat bagi kepentingan pembangunan negara. FC Kuen
Berita Terkait
Kemenkuham Sulbar fasilitasi harmonisasi empat Ranperbup Majene
Sabtu, 27 April 2024 0:19 Wib
Pemprov Sulbar ajak pemerintah daerah melakukan terobosan tingkatkan PAD
Jumat, 26 April 2024 18:40 Wib
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
Pemprov Sulbar permudah petani sawit dapat benih unggul
Jumat, 26 April 2024 14:44 Wib
Dishut Sulbar bina petani kembangkan usaha lebah madu
Jumat, 26 April 2024 14:25 Wib
Sarpras Kepresidenan apresiasi PLN pasok listrik tanpa kedip di Sulbar
Jumat, 26 April 2024 14:14 Wib
Kapolda Sulbar dan DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 20:03 Wib
Pemprov Sulbar kembali gelar gerakan pangan murah
Kamis, 25 April 2024 19:07 Wib