Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memberikan motivasi serta menantang para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universtas Hasanuddin gelombang 89 untuk menata dan memberdayakan masyarakat.
"Saya menantang kepada semua mahasiswa KKN Unhas ini untuk bisa melibatkan dan memberdayakan semua masyarakat yang berbasis lorong karena banyak masalah terjadi itu berawal dari lorong-lorong," ujarnya di Makassar, Selasa.
Dihadapan 215 mahasiswa KKN Unhas itu, Danny sapaan akrab wali kota mengatakan, fenomena sosial, ekonomi dan politik yang sekarang menjadi perhatian banyak orang di kota ini berawal dari lorong atau gang.
Kepada mahasiswa ini, dia berharap fenomena geng motor atau begal dapat teratasi dengan adanya solusi pemberdayaan yang dilakukan oleh para mahasiswa KKN Unhas dengan dibantu para tokoh masyarakat ataupun pemuka agama setempat.
"Yang sekarang ramai ini kan masalah geng motor dan ini kan permasalahan muncul dari banyak fenomena di lorong-lorong. Fenomena geng motor itu tidak terlepas dari faktor sosial, ekonomi dan politik," katanya.
Danny mengungkapkan, pada pengalamannya sejak masih kuliah di Jurusan Arsitek Fakultas Teknik Unhas, dirinya bersama mahasiswa lainnya yang melakukan KKN Unhas ditahun 1986 di Kabupaten Bone itu banyak melakukan kegiatan yang sifatnya pemberdayaan masyarakat.
"Saat KKN dulu, kami para mahasiswa harus memberikan pemberdayaan ke masyarakat. Dulu di sana kita tanam pohon kelapa. Alhamdulillah kita tidak bisa dilupa, hasil KKN kita dirasakan sampai sekarang," kata Danny.
KKN lorong kali ini, kata Danny menginginkan suatu gerakan ril, di mana mahasiswa melakukan uji coba pengetahuan yang didapatkan diperkuliahan untuk melihat kenyataan di masyarakat dan mengaplikasikannya.
"Olehnya saya menantang bagaimana mahasiswa ini menscanning fenomena di lorong. Hasil itu akan saya jadikan data untuk program-program lorong pemkot berikutnya jika ini memang berhasil," kata Danny.
Sementara Ketua KKN Unhas, Prof Hasrullah mengatakan, mulai pekan depan akan melepas mahasiswa di empat kecamatan. Diantaranya Kecamatan Ujung Tanah, Mariso , Tallo dan Makassar.
"Pada KKN ini bagaimana mahasiswa mencari solusi dari masalah-masalah yang ada di lorong. Kita harap mereka menemukan jawaban-jawaban," jelasnya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Bawaslu buka lowongan 195 Panwascam Pilkada di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 22:22 Wib
BPPMDT Kemendes PDTT memberi pelatihan Desa Wisata di Bone
Jumat, 3 Mei 2024 22:15 Wib
KPU Makassar tetapkan perolehan kursi hasil Pemilu Legislatif 2024
Jumat, 3 Mei 2024 22:07 Wib
Perumda Pasar dan Kejari Makassar lanjutkan kerja sama perdata dan TUN
Jumat, 3 Mei 2024 21:35 Wib
Unhas paparkan pentingnya peningkatan layanan kesehatan di konferensi THT
Jumat, 3 Mei 2024 19:55 Wib
Basarnas Makassar menurunkan puluhan personel tangani bencana di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 19:19 Wib
Politeknik ATI Makassar masih buka pendaftaran maba lewat JARVIS Bersama dan Mandiri
Jumat, 3 Mei 2024 15:02 Wib
Prof Karta Jayadi terpilih sebagai Rektor Universitas Negeri Makassar
Jumat, 3 Mei 2024 13:43 Wib