Makassar (ANTARA Sulsel) - Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menargetkan dana kelola secara nasional Rp233 triliun pada 2015.
"Pada 1 Januari 2015 kami mulai dengan dana kelola Rp187 triliun, kami harap di akhir 2015 ini dana kelola kami mencapai Rp233 triliun," kata Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan Jeffry Haryadi seusai menghadiri Rakorda BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sulawesi Maluku di Makassar, Jumat.
Jeffry menjelaskan bahwa dana Jaminan Hari Tua (JHT) memberi kontribusi terbesar pada besaran dana kelola tersebut yakni 85 persen dari total dana kelola tersebut.
"Selain karena iurannya yang paling besar yakni 5,75 persen, juga dana tersebut merupakan akumulasi dana sejak berdirinya PT Jamsostek Persero," paparnya.
Sementara Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian, lanjutnya, berkontribusi sekitar 15 persen.
Sedangkan untuk Jaminan Pensiun, ia mengatakan bahwa kontribusinya diperkirakan kurang dari Rp5 triliun.
"Targetnya tidak terlalu besar, karena tahun ini baru akan berjalan selama 6 bulan," tambahnya. Jaminan Pensiun ini baru akan berlaku mulai 1 Juli mendatang.
Jeffry mengungkapkan bahwa kontribusi Kawasan Timur Indonesia (KTI) terhadap dana kelola BPJS Ketenagakerjaan masih sangat kecil.
"Kalau kita mendefinisikan KTI sebagai Sulawesi, Maluku, dan Papua, maka kontribusinya masih di bawah 10 persen," ujarnya.
Meski demikian, menurut Jeffry, KTI memiliki potensi besar untuk meningkatkan jumlah dana kelola maupun kepesertaannya.
"Kami ingin mengoptimalkan potensi ini," pungkasnya.
Berita Terkait
BLK Maritim kerja sama Indonesia dan Austria hadir di Makassar
Rabu, 8 Mei 2024 0:19 Wib
Menaker meluncurkan Program K3 Nasional 2024-2029
Kamis, 25 April 2024 13:53 Wib
Kemnaker: Aduan sementara di Posko THR capai 1.187 kasus
Minggu, 7 April 2024 19:45 Wib
Menaker memastikan "ojol" tidak masuk ruang lingkup aturan THR
Selasa, 26 Maret 2024 19:16 Wib
Pembangunan ketenagakerjaan di Sulbar terkendala rendahnya tingkat pendidikan
Jumat, 9 Februari 2024 1:01 Wib
Pemprov Sulsel tingkatkan cakupan BPJAMSOSTEK pada pekerja rentan
Sabtu, 27 Januari 2024 20:09 Wib
Kemnaker kumpulkan data penyebab kecelakaan kerja di Morowali Sulteng
Rabu, 27 Desember 2023 12:38 Wib
Kemenaker turunkan tim pengawas ketenagakerjaan ke Morowali
Senin, 25 Desember 2023 13:37 Wib