Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Provinsi Sulawesi Barat tetap melakukan penjaringan calon bupati pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Mamuju pada Desember 2015.
"Pembekuan DPC PDI-P Mamuju tidak akan mengganggu agenda partai itu seiring akan dilaksanakannya Pemilukada Mamuju Desember ini," kata Ketua DPD PDIP Sulbar, H Agus Ambo Djiwa di Mamuju, Kamis.
Menurutnya, mekanisme penjaringan calon untuk Pemilukada yang berlaku di partainya tidak ditentukan oleh pengurus kabupaten sehingga pembekuan pengurus PDI Perjuangan Mamuju tak begitu berefek pada suksesi partai di Pemilukada.
"Selama ini kan pengurus PDI Perjuangan kabupaten memang hanya sebatas mengusulkan nama. Nanti pengurus provinsi yang menggodok dan memutuskan, siapa yang didorong. Itu juga yang nanti disetujui di DPP.," jelas Agus.
Agus mengaku, keputusan untuk mengusung figur di beberapa Pemilukada kabupaten sebelumnya memang sudah menjadi kewenangannya sebagai pimpinan partai level provinsi.
"Kalau kuota anggota DPRD kabupaten tidak mencukupi untuk mengusung calon, biasanya saya yang langsung memutuskan calon. Selama ini seperti itu. Jadi apa yang dialami oleh pengurus PDI Perjuangan di Mamuju, tak berpengaruh dengan suksesi kita di Pemilukada Mamuju nanti," tambahnya.
Sampai saat ini, partai pemenang nasional Pemilu 2014 itu belum menentukan siapa figur yang nantinya akan direkomendasikan maju di Pemilukada Mamuju karena masih menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, baik partai, maupun figur yang belakangan telah menyatakan diri siap bertarung.
"Belum ada yang resmi. Kita masih menjalin komunikasi dengan banyak pihak. Kita tunggu dulu lah. Termasuk hasil survei, itu juga akan sangat menentukan kecenderungan dukungan kita nanti," tutup Agus Ambo Jiwa.
Sekedar diketahui, pembekuan kepengurusan DPC PDI Perjuangan Mamuju itu bukan tanpa alasan. Di bawah komando Saiful Mukhlis, PDI Pejuangan Mamuju dianggap tidak mematuhi aturan yang telah digariskan oleh partai.
"PDI Perjuangan Mamuju sampai saat ini belum pernah melakukan Musyawarah Anak Cabang. Padahal, DPP sudah menggariskan kepada seluruh pengurus kabupaten untuk senantiasa melakukan Musyawarah Anak Cabang. Ini yang tidak pernah dilakukan pengurus DPC PDI Perjuangan Mamuju," ungkap Agus.
Agus yang juga Bupati Mamuju Utara ini mengatakan, mesin Partai PDI Perjuangan Mamuju akan dikendalikan langsung oleh pengurus partai di level provinsi. Hingga adanya petunjuk dari DPP.
"Sanksi pembekuan itu akan dicabut, tergantung kesepakatan dari DPP. Selama DPP belum mengeluarkan petunjuk, DPC PDI Perjuangan Mamuju akan dinaungi oleh pengurus provinsi," ujarnya. Agus Setiawan
Berita Terkait
DLH Sulbar tanam 1.020 bibit durian antisipasi bencana banjir di Mamuju
Rabu, 3 April 2024 7:33 Wib
DLH Sulbar tanam 1.836 bibit durian antisipasi bencana alam
Senin, 1 April 2024 2:15 Wib
Polres Mamuju: Jaga toleransi masyarakat dalam bulan Suci Ramadhan 1445 H
Rabu, 27 Maret 2024 1:47 Wib
Korem Tatag terus tanamkan sikap persatuan dan kesatuan pada prajurit
Selasa, 26 Maret 2024 1:57 Wib
Balai POM Mamuju menggencarkan pemeriksaan sarana distribusi pangan
Sabtu, 23 Maret 2024 1:59 Wib
Dinkes Mamuju siagakan 23 puskesmas saat cuti bersama Idul Fitri 1445 H
Kamis, 21 Maret 2024 14:36 Wib
Kodim 1418/Mamuju menanam lima komoditas pertanian di Desa Bambu
Sabtu, 16 Maret 2024 1:48 Wib
Citylink membuka rute penerbangan di Bandara Mamuju-Sulbar
Jumat, 15 Maret 2024 2:21 Wib