Mamuju (ANTARA Sulbar) - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, tetap bertahan terhadap usulan penurunan tarif angkutan darat lima persen sebagaimana usulan saat dilaksanakan rapat bersama dengan Dishubkominfo Sulbar belum lama ini.
"Kami sudah melakukan pertemuan dengan Dishubkominfo Sulbar terkait penetapan tarif angkutan darat. Saat ini, belum ada kesepahaman dengan Dishubkominfo Sulbar," kata Ketua Organda Mamuju, Yohanis di Mamuju, Jumat.
Menurutnya, pihaknya mempertahankan usulan penurunan tarif sebesar lima persen tanpa harus mengikuti keinginan Dishubkominfo yang menawarkan agar tarif turun 10 persen setelah pemerintah kembali menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa pekan yang lalu.
"Kami terus mempertahankan usulan tersebut dan kami tidak akan merubahnya. Ini merupakan hasil dari rapat internal yang kami anggap penurunan lima persen itu merupakan solusi yang terbaik," tegas Yohanis.
Ia mengatakan keputusan tersebut merupakan pertimbangan kepada pihak Perusahaan Otobus (PO) diantaranya peremajaan angkutan umum yang terasa, ongkos permodalan yang sangat melonjak serta harga suku cadang kendaraan yang semakin naik.
"Dengan melihat banyak pertimbangan sehingga kami bertahan untuk pengusulan lima persen tersebut. Kami mempertimbangkan apa yang dialami pihak perusahaan otobus seperti sparepart yang kemahalan dan faktor lain. Jadi kalau memakai hitung-hitung perusahaan jelas rugi kalau tarif diturunkan sampai sepuluh persen," ungkapnya.
Yohanis menambahkan, pajak ke pemerintah yang terlalu tinggi juga merupakan suatu pertimbangan karena pajak yang selama ini dibebankan membuat PO yang beroperasi di Mamuju merasa kewalahan.
"Kami sudah mengusulkan ke pemerintah, bahwa pajak angkutan umum itu jangan terlalu tinggi, namun belum ada respon. Hal inilah kenapa kami bertahan untuk mengusulkan penurunan tarif hanya lima persen," ujarnya.
Karena belum ada kesepekatan yang disetuji kata dia, maka Dishubkominfo Sulbar berencana mengagendakan ulang rapat kordinasi dengan pihak yang sama dalam waktu dekat ini. Agus Setiawan
Berita Terkait
Kemenag Sulbar kampanye wajib halal UMKM di Mamuju
Minggu, 5 Mei 2024 1:24 Wib
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPBD: Material longsor menutup jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
Rabu, 1 Mei 2024 13:36 Wib
Polres Mamuju Tengah menangkap tiga pelaku penyalahgunaan narkoba
Selasa, 30 April 2024 21:06 Wib
Bulog jamin stok beras di Mamuju aman hingga lima bulan ke depan
Senin, 29 April 2024 20:40 Wib
Kodim Mamuju menggelar Komsos ciptakan pilkada damai 2024
Sabtu, 27 April 2024 0:19 Wib
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
Pengusaha gula harap kunjungan Presiden ke Mamuju berdampak positif
Jumat, 26 April 2024 14:41 Wib