Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa saat ini pihaknya fokus pada pengembangan pangan, hutan dan pangan laut.
"Kami menargetkan bisa memperoleh Rp19 triliun dari pangan hutan dan Rp11 triliun dari pangan laut," kata gubernur dalam forum Dialog Nasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulsel di Makassar, Kamis.
Gubernur mengklaim bahwa untuk pangan darat seperti padi dan jagung Sulsel kini tinggal mengakselerasi produksi yang sudah ada dan melakukan hilirisasi industri.
Sementara untuk pengembangan pangan hutan, kata gubernur, salah satunya adalah dengan mengembangkan tanaman sagu sebagai bahan pangan alternatif.
"Sagu dikembangkan dan diolah menjadi mie, sehingga ini juga untuk mendukung ketahanan pangan kita," katanya.
Sedangkan untuk pangan laut, gubernur mengatakan pihaknya sedang merencanakan pembangunan tambak di laut dalam dengan menggunakan teknologi dari Amerika Serikat.
Menurut gubernur dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi AsEAN, terobosan-terobosan seperti ini penting untuk mengoptimalkan potensi besar yang sebenarnya dimiliki bangsa ini.
"Kalau kita tidak memikirkan hal-hal yang seperti ini, kita tidak akan bisa mengoptimalkan sumber daya yang kita punya," katanya. Agus Setiawan
Berita Terkait
PKK Bulukumba buka donasi bagi penyintas bencana alam
Minggu, 5 Mei 2024 23:36 Wib
PLN menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Sulsel
Minggu, 5 Mei 2024 19:44 Wib
Kapolda Sulsel membantu evakuasi ibu hamil terisolasi bencana di Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 17:15 Wib
Warga terisolir akibat banjir di Kecamatan Latimojong terima bantuan
Minggu, 5 Mei 2024 15:56 Wib
Kakanwil Kemenag Sulsel mengutus Kabid Urais kunjungi korban bencana Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 14:48 Wib
Pj Gubernur Sulsel instruksikan pemda gunakan dana BTT tangani bencana alam
Minggu, 5 Mei 2024 14:46 Wib
PLN pulihkan listrik sejumlah kabupaten terdampak cuaca ektrem di Sulsel
Minggu, 5 Mei 2024 14:44 Wib
Dewan Hakim MTQ Sulsel meninggal dunia saat menjadi imam shalat subuh
Minggu, 5 Mei 2024 12:35 Wib