Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa saat ini pihaknya fokus pada pengembangan pangan, hutan dan pangan laut.
"Kami menargetkan bisa memperoleh Rp19 triliun dari pangan hutan dan Rp11 triliun dari pangan laut," kata gubernur dalam forum Dialog Nasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulsel di Makassar, Kamis.
Gubernur mengklaim bahwa untuk pangan darat seperti padi dan jagung Sulsel kini tinggal mengakselerasi produksi yang sudah ada dan melakukan hilirisasi industri.
Sementara untuk pengembangan pangan hutan, kata gubernur, salah satunya adalah dengan mengembangkan tanaman sagu sebagai bahan pangan alternatif.
"Sagu dikembangkan dan diolah menjadi mie, sehingga ini juga untuk mendukung ketahanan pangan kita," katanya.
Sedangkan untuk pangan laut, gubernur mengatakan pihaknya sedang merencanakan pembangunan tambak di laut dalam dengan menggunakan teknologi dari Amerika Serikat.
Menurut gubernur dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi AsEAN, terobosan-terobosan seperti ini penting untuk mengoptimalkan potensi besar yang sebenarnya dimiliki bangsa ini.
"Kalau kita tidak memikirkan hal-hal yang seperti ini, kita tidak akan bisa mengoptimalkan sumber daya yang kita punya," katanya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib
Berbagai produk UMKM dikenalkan pada pameran pembangunan Soppeng
Rabu, 24 April 2024 16:42 Wib