Makassar (ANTARA Sulsel) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan tidak terpengaruh dengan rencana naiknya syarat dukungan suara partai politik kepada calon kepala daerah dari 20 persen menjadi 25 persen.
"Kan belum ditetapkan kenaikan syarat dukungannya itu. Sekarang ini memang lagi dibahas syarat dukungan suara partai politiknya oleh Komisi II DPR-RI," ujar Wakil Ketua Golkar Sulsel HM Roem di Makassar, Rabu.
Rencana kenaikan syarat dukungan suara partai politik kepada calon kepala daerah itu ditanggapinya dingin karena berdasarkan hasil pemilihan umum legislatif beberapa waktu lalu, Partai Golkar masih bisa merajainya.
Dia menyatakan, rencana tersebut tidak menurunkan optimisme Golkar Sulsel untuk menyapu bersih pemilihan kepala daerah (Pilkada) di 10 kabupaten nantinya. Sebaliknya Golkar Sulsel malah lebih tertantang.
"Tidak ada masalah soal itu. Bahkan kami siap mengikuti apapun hasil akhir pembahasan revisi undang-undang pilkada oleh DPR-RI," terang Ketua DPRD Sulsel ini.
HM Roem mengungkapkan, menghadapi pilkada yang kemungkinan besar ditunda ke 2016, Partai Golkar Sulsel akan menggelar rapat pimpinan daerah (Rapimda) pada 6 Februari mendatang.
Selain terkait konsolidasi program untuk tahun 2015 ini, rapimda tersebut lebih mengutamakan membahas soal pemenangan pilkada. Makanya, HM Roem berharap seluruh ketua DPD II bisa hadir, utamanya yang daerahnya menggelar pilkada.
"Selain ketua-ketua DPD II, kami juga mengundang Anggota DPR RI asal Golkar, serta Sekretaris Jenderal DPP Golkar, Idrus Marham. Kegiatan ini juga menghadirkan pemateri dari kader sendiri," sebutnya.
Anggota Komisi II DPR RI, Luthfi Andi Mutty yang dihubungi sebelumnya menjelaskan, naiknya suara dukungan calon dari 20 persen menjadi 25 persen bertujuan untuk membatasi kandidat yang akan maju.
"Maksud kami tidak usah terlalu banyak calon yang maju. Mereka yang maju betul-betul layak dari berbagai hal," jelasnya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Perum Bulog Cabang Bulukumba Sulsel siap menyerap 70 ton jagung petani
Minggu, 28 April 2024 22:59 Wib
PJ Gubernur Sulsel: Pisang cavendish di dua kabupaten Sulsel telah berbuah
Minggu, 28 April 2024 15:35 Wib
Warga Bulukumba Sulsel modifikasi mobil BBM ke gas elpiji
Minggu, 28 April 2024 6:10 Wib
PHRI minta Pemprov Sulsel fasilitasi sertifikasi halal untuk restoran
Sabtu, 27 April 2024 23:54 Wib
Bawaslu Sulsel berharap KPU profesional dalam perekrutan PPK dan PPS
Sabtu, 27 April 2024 23:51 Wib
Kadis KP: Manfaatkan informasi BMKG tingkatkan produksi perikanan
Sabtu, 27 April 2024 21:34 Wib
Pj Gubernur dorong PHRI manfaatkan IKN untuk kemajuan ekonomi Sulsel
Sabtu, 27 April 2024 21:22 Wib
AHY: Program BPN solusi ungkap kejahatan mafia tanah
Sabtu, 27 April 2024 21:15 Wib