Makassar (ANTARA Sulsel) - Ombudsman RI Perwakilan Sulsel menyelidiki kasus dokumen palsu di Polsek Tamalanrea, Makassar.
"Ombudsman meminta keterangan pada pihak Polsek Tamalanrea terkait dugaan penundaan berlarut-larut kasus laporan dokumen palsu yangdilaporkan seorang warga Kampung Bira, Kecamatan Tamalanrea, Makassar," kata anggota Ombudsman Muslimin B Putra di Makassar, Rabu.
Pada kunjugan ke Polsek Tamalanrea, Ombudsman diterima oleh Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea IPTU Aris Marsono beserta seorang penyidiknya.
Kanit Reskrim mengatakan, pihaknya sudah berupaya mencari berkas kasus tersebut tetapi tidak didapat. Menurut informasi yang diketahui, pemalsuan dokumen sudah pernah dilakukan gelar perkara di PoldaSulsel.
Sementara pencarian dokumen dimaksud, Kanit Reskrim sudah berkoordinasi dengan Polrestabes tetapi belum ditemukan.
Sedang kasus yang sedang diselidiki Ombudsman adalah pengaduan seorang warga Bira berinisial M Dg L atas dugaan penggunaan surat palsu dan penggelapan dokumen oleh seseorang berinisial S atas tanah/empang seluas lima hektare.
Menurut pelapor, tanah/empang yang dijual oleh S adalah tanah milik kakek pelapor bernama Biding (almarhum). Menurut M ketika melapor di Ombudsman Sulsel, awalnya, sawah tersebut dibeli Biding dari Madong pada tanggal 1 Januari 1946 dibuktikan Surat Keterangan Jual Beli No. 316.
Setelah Biding meninggal dunia, pengelolaan empang diserahkankepada iparnya yang bernama Sampara. Ketika Sampara meninggal dunia, pengelolaan empang beralih kepada anaknya Sampara yang berinisial S.
Terlapor S yang diduga menyimpan dan menguasai surat keterangan jual beli empang tersebut, lalu dijualnya kepada Candra yang beretnik Cina. Berkaitan dengan hal tersebut, maka pihak Ombudsman meminta kepada pihak Polsek untuk menindaklanjutinya. Biqwanto
Berita Terkait
Kapolda dan Pj Gubernur Sulsel gerak cepat tangani bencana di Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 1:40 Wib
Bawaslu buka lowongan 195 Panwascam Pilkada di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 22:22 Wib
BPBD: Dampak longsor di Enrekang akses transportasi 3 kabupaten terputus
Jumat, 3 Mei 2024 22:14 Wib
Pemkot Bogor dan Pj Sekda Sulsel bahas hibah lahan asrama mahasiswa
Jumat, 3 Mei 2024 22:14 Wib
KPU Makassar tetapkan perolehan kursi hasil Pemilu Legislatif 2024
Jumat, 3 Mei 2024 22:07 Wib
Sekda Sulsel pastikan pemenuhan pangan dan air bersih korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 21:57 Wib
BPBD : Seorang warga meninggal akibat terdampak banjir di Sidrap
Jumat, 3 Mei 2024 19:20 Wib
Basarnas Makassar menurunkan puluhan personel tangani bencana di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 19:19 Wib