Makassar (ANTARA Sulsel) - Atlet SEA Games 2013, Ronald Huyanto, memutuskan mundur dari tim kempo Sulawesi Selatan menghadapi babak kualifikasi 2015 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat.
Sekretaris Umum Perkemi Sulsel, Bonay Syam di Makassar, Sulsel, Senin, mengatakan Ronald Huyanto memilih fokus dalam dunia bisnis dan pihaknya juga mengaku menghormati keputusan yang diambil atlet peraih medali emas PON Riau 2012 tersebut.
"Usia Ronald juga menjadi salah satu pertimbangan sehingga mundur dari tim Sulsel. Kami saat ini terus berupaya mencari atlet yang sepadan demi menjaga peluang meraih prestasi di PON 2016," katanya.
Soal apakah keputusan Ronald mundur dari tim Sulsel akan memengaruhi peluang timnya di PON 2016, pihaknya mengaku tidak akan sejauh itu. Apalagi Sulsel juga memiliki banyak atlet yang memiliki potensi berprestasi.
Saat ini, Pengprov Persaudaraan Olahraga Bela Diri Kempo Indonesia (Perkemi) Sulsel telah memanggil sebanyak 16 atlet mengikuti seleksi menghadapi babak kualifikasi yang direncanakan di Jawa Barat.
16 atlet seleksi tahap pertama ini yakni Abdul Kadri (Pare-pare), Aswad, Chareul Amri (Bantaeng), Sugeng, Salbilirizad (Makassar), Albertus (Kabupaten Gowa) untuk kelas 60 kg putra .
Sedangkan untuk kelas 65kg yakni Muhammad Sakir (Luwu Timur), Dermawan (Makassar). Begitupun untuk kelas 70 kg putra kita panggil Ricoholi dari Pare-pare," jelasnya.
Sementara untuk kelas putri 45 kg yakni Dian Pertiwi (atlet SEA Games), Ramayani (Kabupaten Barru) dan Ayu Yustika asal Kabupaten Bantaeng.
Disusul kemudian di kelas 50 kg putri terdapat sejumlah nama yang akan bersaing yakni Ade Irma (atlet SEA Games), Riska Suriati (Kabupaten Bantaeng). Adapun kelas 55 kg akan diperebutkan Nining Handika (Kabupaten Barru) dan Handra asal Kabupaten Sidenreng Rappang..
Selain fokus untuk kategori randori, Perkemi Sulsel juga terus mematangkan kemampuan atlet kategori embu jelang pelaksanaan babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015. Pihaknya berharap atlet embu Sulsel bisa diturunkan sekaligus lolos ke PON XIX Jawa Barat 2016.
Mengenai potensi kedua atlet, dirinya mengaku cukup baik. Namun jika melihat kualitas lawan yang akan dihadapi, pihaknya mengakui belum bisa terlalu diharapkan.
"Untuk kepastian siapa yang akan memperkuat Sulsel di pra-PON 2015 akan kami tentukan berdasarkan hasil di Kejurnas Piala Rektor Unhas, Mei 2015," ujarnya. J Suswanto
Berita Terkait
Perkemi Sulsel dorong pembinaan atlet usia dini melalui berbagai kejuaraan
Selasa, 19 Desember 2023 1:22 Wib
Kempo sumbang emas pertama Sulsel di Pomnas XVIII di Kalsel
Jumat, 17 November 2023 21:15 Wib
Indonesia juara kedua kempo dunia di Jepang
Senin, 9 Oktober 2023 14:59 Wib
Perkemi Sulsel rebut empat tiket PON 2024 di Aceh-Sumatera Utara
Kamis, 24 Agustus 2023 16:25 Wib
Pelatih Kempo Sulsel geser jadwal latihan selama Ramadhan
Kamis, 23 Maret 2023 20:45 Wib
KONI Sulsel berjanji perjuangkan anggaran untuk atlet kempo hadapi PON
Minggu, 19 Maret 2023 23:08 Wib
Perkemi Sulsel siapkan atlet hadapi Pomnas 2023 di Kalimantan Selatan
Selasa, 7 Maret 2023 14:29 Wib
Indonesia menargetkan peringkat dua Kejuaraan Dunia Kempo 2023 di Tokyo
Jumat, 3 Februari 2023 9:48 Wib