Mamuju, Sulbar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 423 temuan Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Sulawesi Barat belum ditindaklanjuti pemerintah provinsi dan Kabupaten di daerah itu.
"Berdasarkan rekapitulasi pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan sebanyak 423 temuan BPK-RI Perwakilan Provinsi Sulbar sama sekali belum ditindaklanjuti pemerintah Provinsi dan Kabupaten di Provinsi Sulbar," kata Humas BPK RI Perwakilan Sulbar, Risma Nahrawi di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, temuan yang belum ditindaklanjuti terhadap pengelolaan anggaran APBD Sulbar dan sejumlah Kabupatennya tersebut, berlansung sejak tahun 2006 sampai 2014 dan nilainya mencapai Rp14,6 miliar.
Menurut dia, secara keseluruhan temuan pengelolaan anggaran pemerintah di Sulbar dan pemerintah di kabupatennya mencapai 1.768 temuan dengan nilai Rp746 miliar sejak tahun 2006 sampai 2014 .
"Dari temuan tersebut yang direkomendasikan untuk ditindaklanjuti mencapai 3,782 temuan dengan nilai Rp300 miliar, sementara yang sesuai dengan rekomendasi mencapai 1.560 temuan dengan nilai Rp91 miliar," katanya.
Sedangkan, kata dia, yang belum sesuai dengan rekomendasi tindak lanjut BPK mencapai 1.801 temuan dengan nilai mencapai Rp199 miliar.
Ia berharap pemerintah di Sulbar dan pemerintah ditingkat Kabupaten segera menindaklanjuti temuan BPK perwakilan Sulbar agar sesuai dengan rekomendasi.
"Begitu juga yang sama sekali belum ditindaklanjuti agar segera ditindaklanjuti agar temuan BPK tidak menjadi pelanggaran hukum yang dapat merugikan keuangan negara," katanya. S Muryono
Berita Terkait
Polewali Mandar Sulbar kembangkan literasi berbasis inklusi sosial
Rabu, 1 Mei 2024 20:04 Wib
BPBD: Material longsor menutup jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
Rabu, 1 Mei 2024 13:36 Wib
Pamuji Raharja Jabat Kepala Kanwil Kemenkuham Sulbar
Selasa, 30 April 2024 19:14 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar edukasi pelaku UMKM agar terus berkembang
Selasa, 30 April 2024 0:18 Wib
Pj Gubernur Sulbar ajak Lapas berbudaya anti korupsi
Senin, 29 April 2024 18:46 Wib
Pemprov Sulbar mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui aplikasi Sapota
Senin, 29 April 2024 18:15 Wib
Disbun Sulbar dorong petani sawit miliki STDB
Senin, 29 April 2024 14:26 Wib
Kodim 1427 Pasangkayu dampingi petani kembangkan jagung
Senin, 29 April 2024 6:30 Wib