Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim Nusa Tenggara Barat mengakui kekalahan sejumlah atletnya pada Kejuaraan Liga Nasional Muaythai seri pertama di Lapangan Karebosi Link Makassar, Sulsel, 17-19 Desember 2014, akibat stamina atlet yang belum maksimal.
Pelatih Muaythai NTB, Indra Gunawan di Makassar, Kamis, mengatakan masalah ini akan menjadi fokus perhatian tim pelatih saat kembali di daerahnya.
"Tiga dari tujuh petarung yang kita ikutkan harus tersingkir sejak pertandingan pertama Rabu malam. Ini tentu menjadi bahan evaluasi sehingga bisa lebih baik lagi pada pelaksanaan seri kedua 2015," jelasnya.
Pada pertandingan pertama, tiga petarung NTB harus mengakui keunggulan lawan-masing-masing yakni Rizal (kelas 51kg kelas amatir U-18), Dodi (kelas 51kg pemula), dan Ricky yang turun pada kelas 67kg amatir senior U-18.
Sementara empat lainnya yakni Nisa (kelas 51kg amatir senior), Satria (kelas 67kg pemula), Topan(kelas 54kg), dan Malik Abdul Azis di kelas 71kg kelompok umur -16 tahun, masih akan bertarung pada pertandingan selanjutnya.
Dari empat atlet yang belum turun tersebut, kata dia, dua diantaranya merupakan peraih medali perak dan perunggu di kejurnas Jakarta 2014 masing-masing melalui Topan dan Satria.
"Malam ini kami hanya menurunkan satu atlet yakni Malik Abdul Azis. Kami berharap keempat atlet bisa meraih hasil yang lebih baik khususnya untuk Satria dan Topan yang merupakan peraih perak dan perunggu kejurnas Jakarta," katanya.
Pelatih NTB lainnya yakni Ismianto, mengaku tetap memberikan kewaspadaan terhadap beberapa tim seperti DKI Jakarta, Kalimantah Timur serta Sulsel yang tampil sebagai tuan rumah.
Persiapan daerah tersebut juga dinilai lebih maksimal. Apalagi pembinaan atlet muaythai didaerah tersebut lebih panjang dibandingkan NTB yang baru memperkenalkan cabang olahraga asal Thailand tersebut pada Maret 2014.
"Kami hanya mempersiapkan tim kurang lebih sebulan pada ajang kali ini. Mudah-mudahan kegagalan atlet yang lain tidak mengurangi motivasi atlet yang belum bertanding sehingga bisa menjaga peluangnya meraih prestasi," ujarnya.
Liga Nasional Muaythai di Makassar merupakan seri pertama dari empat seri yang direncanakan kedepan. Kejuaraan yang sekaligus sebagai ajang pembibitan dan pembinaan atlet jelang Asian Games 2018.
Untuk pelaksanaan pertama ini mempertandingan sejumlah kelas mulai dari amatir putra/putri, 9-12 tahun, pemula 12-14 tahun, kadet putra dan putri usia 15-17 tahun, amatir junior putra dan putri usia 15-18 tahun dan senior yang menggelar empat kelas. j Suswanto
Berita Terkait
Enam atlet muaythai Sulsel raih tiket PON 2024
Kamis, 7 September 2023 15:00 Wib
Muaythai Sulsel menargetkan 10 tiket PON 2024
Sabtu, 19 Agustus 2023 17:21 Wib
Muaythai Sulsel siapkan 20 petarung hadapi PraPON 2023
Jumat, 17 Februari 2023 18:03 Wib
Atlet Dwi Sukarno wakili Indonesia dalam Seri Dunia Muaythai 2022 di Thailand
Kamis, 11 Agustus 2022 7:46 Wib
Jakarta tuan rumah Kejuaraan Muay Thai ASEAN 2022
Rabu, 15 Juni 2022 21:39 Wib
Muaythai Sulsel sumbang pelatih dan atlet SEA Games 2022
Senin, 14 Februari 2022 18:21 Wib
PON XX Papua - Peraih emas Muaythai NTT dapat tawaran minum kopi gratis seumur hidup
Kamis, 7 Oktober 2021 8:53 Wib
PON XX Papua : Wasit muaythai laga Aceh vs Papua terkena pukulan nyasar
Minggu, 3 Oktober 2021 20:51 Wib