Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat bakal mengucurkan anggaran infrastruktur ke Kabupaten Mamasa senilai Rp80 miliar yang diplot melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2015.
"Kami telah melakukan berbagai upaya agar dukungan anggaran untuk pembangunan infrastruktur ke Mamasa mendapat perhatian lebih tanpa mengesampingkan kabupaten lain. Hasilnya, komitmen itu bisa kita perjuangkan dengan memberikan alokasi anggaran infrastruktur senilai Rp80 milyar," kata anggota Komisi III DPRD Sulbar, Yahuda, di Mamuju, Rabu.
Menurut Yahuda, komunikasi politik dengan teman-teman lain di DPRD Sulbar tidak sia-sia karena telah ikut memberikan peluang agar dana infrastruktur dominan di wilayah hasil pemekaran kabupaten Polman ini.
"Kondisi infrastruktur ke Mamasa sampai saat ini masih yang terpuruk dari kabupaten lainnya. Kita melakukan segala upaya memperjuangkan infrastruktur karena masyarakat Mamasa memang masih terbelakang dari segala hal," katanya.
Yahuda menyampaikan, bisa dibayangkan jika infrastruktur yang menghubungkan Polman ke Mamasa terputus maka ratusan jiwa masyarakat dipastikan terancam akses ekonominya.
Olehnya itu kata Yahuda, teman-teman legislator DPRD asal daerah pemilihan Kabupaten Mamasa kompak memperjuangkan pembangunan infrastruktur dalam mendukung ekonomi masyarakat.
"Dana yang diproyeksikan dalam batang tubuh APBD itu akan mampu menuntaskan pembangunan jalan yang menghubungkan daerah Sumarorong hingga Malabo sepanjang 25 kilometer," ungkap politisi Demokrat ini.
Senada yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Sulbar, Munandar Wijaya menyampaikan, persoalan infrastruktur sebetulnya bukan hanya terjadi di Mamasa, namun seluruh kabupaten di Sulbar menghadapi persoalan yang sama.
Sehingga, kata dia, alokasi anggaran untuk infrastruktur harus ada keseimbangan agar tidak terjadi ketimpangan dalam pelaksanaan pembangunan. Namun demikian, untuk tahun 2015 telah diminta dukungan teman-teman untuk mempriorotaskan ke daerah Mamasa.
Munandar mengatakan, Polman, Majene, Mamuju, Mateng, dan Matra tentu memiliki persoalan infrastruktur. Namun, harus diakui bahwa infrastruktur di Mamasa paling memprihatinkan dibandingkan lima kabupaten lainnya.
"Kondisi infrastruktur di 17 kecamatan di Mamasa masih terisolir dan ini telah dikeluhkan masyarakat untuk mendapatkan penanganan. Sebab, jika mengandalkan APBD Mamasa maka saya yakin tidak akan tuntas hingga 10 tahun ke depan," terang Munandar. A Budiman
Anggaran Infrastruktur Mamasa Disiapkan Rp80 Milyar 2015
"Kami telah melakukan berbagai upaya agar dukungan anggaran untuk pembangunan infrastruktur ke Mamasa mendapat perhatian lebih tanpa mengesampingkan kabupaten lain. Hasilnya, komitmen itu bisa kita perjuangkan dengan memberikan alokasi anggaran infra