Makassar (ANTARA Sulsel) - Kota Makassar akan menjadi tuan rumah lomba dayung tingkat Asia dan Kejurnas Dayung tahun ini, setelah lolos uji kelayakan.
"Setelah hasil peninjauan yang dilakukan pihak peninjau kelayakan tempat, Makassar mampu memenuhi harapan dari tim uji kelayakan sehingga diputuskan jadi tuan rumah," kata Kabid Organisasi Pengurus Besar Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI), Young Mardinal di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, Makassar telah lolos uji kelayakan, sebelumnya Jawa Barat juga dipersiapkan untuk menjadi tuan rumah, tetapi setelah ada tinjauan lokasi, Makassar yang terpilih menjadi lokasi perlombaan dayung nasional.
Lebih jauh lagi Young menjelaskan, posisi danau Tanjung Bunga yang strategis dengan berada tepat di tengah kota yang menjadi arena perlombaan ini cukup unik. Alasannya sebelumnya di luar negeri seperti Amerika dan Eropa, arena perlombaan cenderung berada di wilayah pedesaan.
Kejuaran dayung tingkat Asia ini akan dihadiri 116 atlet dari sembilan negara dan 12 tim yakni, Hongkong, Indonesia, Malaysia, Iran, Korea, Filipina, singapura, Thailand, Taiwan dengan jumlah pendayung terbesar berasal dari negeri Jiran Malaysia yakni 29 pendayung.
Sedangkan tim Indonesia akan didukung oleh 22 pendayung yang di bagi menjadi Tim Indonesia A dan Indonesia B.
"untuk jumlah atlet bisa bertambah, jadi untuk saat ini tidak bisa dipastikan apakah di hari perlombaan akan ada penambahan atau pengurangan atlet," jelas Mardinal.
Asian Rowing Cup II ini akan berlangsung 28-30 November 2014, dengan pembukaan acara pada tanggal 28/11 yang akan dilaksanakan di rumah jabatan Wali Kota Makassar. FC Kuen
Makassar Tuan Rumah Kejuaraan Internasional Lomba Dayung
"Setelah hasil peninjauan yang dilakukan pihak peninjau kelayakan tempat, Makassar mampu memenuhi harapan dari tim uji kelayakan sehingga diputuskan jadi tuan rumah," kata Kabid Organisasi Pengurus Besar Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI),