Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat mendukung sepenuhnya kegiatan optimalisasi kesehatan reproduksi bagi kaum wanita yang ada di daerahnya.
Hal itu disampaikan langsung Wakil ketua DPRD Sulbar, H Hamzah Hapati Hasan ketika menghadiri acara workshop kesehatan reproduksi yang dilangsungkan di Mamuju, Senin.
Menurut Hamzah yang juga pemateri pada workshop tersebut, dalam beberapa tahun terakhir ia telah fokus memberikan perhatian penuh terhadap kesehatan reproduksi khususnya kesehatan reproduksi masyarakat miskin yang ada di pesisir pantai dan di pelosok-pelosok desa.
Makanya, kata dia, semenjak setahun terakhir telah mengarahkan program pembagian pembalut gratis bagi seluruh masyarakat miskin di Sulbar yang dijalankan oleh Dinas Kesehatan Sulbar.
"Kami bersama dinas kesehatan sudah memprogramkan pembagian 40 ribu pembalut gratis bagi masyarakat miskin yang ada Sulbar khususnya yang berada di pesisir pantai, di pegunungan, dan pelosok-pelosok desa. Program ini merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya. Masyarakat kita masih banyak yang belum faham atau belum menyadari pentingnya kesehatan reproduksi. Masih banyak yang menggunakan pembalut tidak higienis," ungkap Sekretaris Partai Golkar Sulbar ini.
Ia menambahkan, kegiatan workshop merupakan salah satu upaya untuk membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap pentingnya alat reproduksi pada wanita. Masyarakat dapat mengetahui dampak yang ditimbulkan apabila mengunakan pembalut yang tidak higenis.
Selain Hamzah, juga hadir Direktur Rumah Sakit Pertiwi Makassar yang juga dokter spesialis kandungan dan kebidanan, Nurrakhmah Hamzah, yang merupakan istri dari Hamzah serta diikuti Wakil Ketua DPRD Sulbar, H.Harun, SE.
"Kehadiran dua unsur pimpinan dalam acara ini sebagai bukti nyata akan komitmen DPRD untuk memberikan program kesehatan reproduksi," jelasnya.
Pembangian pembalut gratis kepada masyarakat miskin ini melibatkan mahasiswa kesehatan dari sejumlah perguruan tinggi berbasis kesehatan di Sulbar seperti Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Sulawesi barat dan Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Fatimah Mamuju. Agus Setiawan
Berita Terkait
Sebanyak 2.300 pencaker di Sulbar perebutkan 179 kuota kerja magang
Sabtu, 20 April 2024 11:23 Wib
Sekda Sulbar sebut SMK Rangas Mamuju akan diresmikan Presiden Jokowi
Sabtu, 20 April 2024 7:08 Wib
Pemprov Sulbar beri penghargaan pembangunan daerah pada tiga kabupaten
Sabtu, 20 April 2024 7:07 Wib
Kemenkumham Sulbar bantu pemprov legalisasi produk hasil perikanan
Jumat, 19 April 2024 8:04 Wib
Rumah warga rusak akibat tertimpa tanah longsor di Mamasa Sulbar
Jumat, 19 April 2024 6:10 Wib
Dinkes Sulbar meminta masyarakat tingkatkan kewaspadaan terhadap DBD
Kamis, 18 April 2024 23:38 Wib
Pemprov Sulbar membangun usaha ternak di kawasan transmigrasi
Kamis, 18 April 2024 23:31 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar berharap musrenbang temukan solusi atas berbagai permasalahan
Kamis, 18 April 2024 19:33 Wib