Kupang (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 2015 bertekad memperbanyak penangkar benih jagung di daerah-daerah dari 200 hektare saat ini menjadi 1.000 hektare.
Tekad ini untuk memenuhi pemerintaan benih yang terus meningkat selama beberapa tahun terakhir, sekaligus mendukung program swasembada pangan tiga tahun ke depan, kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTT, Yohanis Tay, di Kupang, Jumat.
ia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan strategi yang akan dilakukan Pemerintah NTT dalam mendukung program swasembada pangan dalam waktu tiga tahun ke depan.
"Tentu ada faktor lain dalam mendukung swasembada pangan seperti infrastruktur irigiasi dan itu akan kita koordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum, tetapi hal yang paling penting adalah penyediaan benih yang cukup bagi petani," katanya.
Menurut dia, permintaan benih jagung setiap tahun terus meningkat, baik untuk memenuhi permintaan pemerintah kabupaten maupun lembaga-lembaga swadaya masyarakat (LSM), yang bergerak di bidang pertanian tanaman pangan.
Ia mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan di daerah ini, benih harus didatangkan dari Pulau Jawa dengan biaya yang lebih mahal.
"Banyak sekali permintaan benih jagung yang dibiayai dari APBN, APBD kabupaten, swasta dan juga LSM, tetapi kita tidak bisa menuhi," katanya.
Inilah yang mendorong Pemerintah NTT untuk memperbanyak penangkar benih jagung menjadi 1.000 hektare pada 2015 mendatang.
Jika areal penangkar benih ini mampu menghasilkan dua sampai tiga ton benih per tahun, maka ke depan NTT tidak perlu lagi memasok benih dari Pulau Jawa.
Selama ini, setiap tahun NTT mendatangkan benih dari luar daerah sekitar 520 ton, tetapi banyak sekali benih yang tidak dimanfaatkan oleh para petani karena keterlambatan tiba di tangan petani.
"Kalau kita bisa menyiapkan benih, maka harganya jauh lebih murah dan distribusi ke tangan petani bisa tepat waktu, sehingga benih yang disiapkan bisa dimanfaatkan secara optimal oleh petani," kata Yohanis Tay. S. Suryatie
Berita Terkait
Pemprov Sulsel tebar 2,1 juta benih ikan air tawar di Bone untuk ketahanan pangan
Rabu, 13 Maret 2024 16:52 Wib
Pemprov Sulsel kembali menebar 600 ribu benih ikan di Kabupaten Bone
Rabu, 6 Maret 2024 10:59 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel tebar jutaan benih ikan di Danau Tempe
Jumat, 9 Februari 2024 15:20 Wib
Pemprov Sulbar bekerja sama dengan PT Mars bangun kebun benih kakao
Kamis, 8 Februari 2024 1:00 Wib
Dinas TPHP Sulbar kembangkan 10 varietas padi unggul
Minggu, 4 Februari 2024 11:34 Wib
Pemprov bagikan jutaan benih cabai ke kebupaten/kota di Sulsel
Sabtu, 20 Januari 2024 8:48 Wib
DPRD Sulbar dorong peningkatan PAD BPIP di Majene
Kamis, 18 Januari 2024 14:10 Wib
TPHP Sulbar kembangkan varietas padi inbrida penuhi padi unggul
Selasa, 16 Januari 2024 19:08 Wib